Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru yang dicederai murid di Medan sudah berobat hingga ke Malaysia

Guru yang dicederai murid di Medan sudah berobat hingga ke Malaysia Rosita guru dianiaya murid. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Belum begitu lama berbicara sambil duduk di kursi roda, Rosita mohon izin berdiri. Sambil bertumpu pada walker, setelah menarik napas, dia kesakitan.

"Saya pakai korset, nggak bisa duduk lama. Jalan dua langkah belum bisa. Berdiri lama juga nggak bisa," kata Rosita kepada wartawan, Senin (19/9).

Guru Matematika SMP Sutomo 1 Medan ini dicederai siswanya FL. Bocah kelas 7 itu berlari lalu menabraknya. Rosita menduga perbuatan itu disengaja, karena sang siswa pernah mengancamnya setelah sering ditegur.

Rosita sudah menempuh bermacam upaya untuk kesembuhannya. Dia bahkan sudah berobat hingga ke Penang, Malaysia.

Setelah dibenarkan pulang dari sekolah pada hari dia dicederai, Rabu (20/4), Rosita langsung ke dokter. Tubuh perempuan ini pun langsung dirontgen. "Dokternya di Jalan Sutomo, rontgennya di Pramita. Dokter pertama ini bilang tulang panggul saya bergeser sama bantalan tulang belakangnya robek," kata Rosita.

Karena dokter pertama dokter umum, Rosita konsultasi ke dokter spesialis di RS Columbia Asia. "Di sana ditulis diagnosanya, fraktur, dislokasi, satu lagi mengenai tulang belakang, ada tiga," jelas Rosita.

Dengan bantuan teman-teman dan sesama pengajar di SMP Sutomo 1, Medan Rosita pun berobat ke Penang, Malaysia pada 25 Mei 2016. Profesor di Penang menyatakan bantalan tulang belakangnya keluar dan panggulnya meradang.

Rosita mengaku sempat bertanya pada dokter apa penyebab deritanya. "Dokter bilang karena hempasan yang kuat. Sebelumnya pun saya tidak pernah masalah sama tulang," jelasnya.

Dokter tidak bisa memastikan kapan dia akan sembuh. Mereka hanya menawarkan beberapa tahap pengobatan. Pertama, minum obat dan fisioterapi, lalu suntikan dan berikutnya operasi. "Yang terakhir ini risikonya sangat besar," papar Rosita.

Menurut Rosita, Kepala SMA Sutomo 1 Medan Tania Salim pun sempat memintanya pergi ke panti jompo Taman Bodhi Asri di Jalan Medan-Binjai Km 13,8, Sumut, karena di sana ada layanan fisioterapi. "Sampai di sana, fisioterapisnya lihat hasil MRI-nya. Dia bilang nggak sanggup menangani, alatnya juga nggak memadai. Setelah itu saya pulang. Itu bulan Juni," sambung Rosita.

Bukan hanya fisioterafis, dokter yang ditemui Rosita pun sudah menyerah. Perempuan itu direkomendasikan berobat ke General Hospital Singapura. "Operasi itu tiga kemungkinan, kondisi saya jadi lebih baik, tetap, atau jadi lumpuh. Saat ini umur saya 36, saya lebih bagus menghadap Tuhan sekarang daripada harus terus duduk di sini (kursi roda)," ucap Rosita sambil menangis.

Hingga saat ini biaya perobatan Rosita sudah ratusan juta rupiah. "Kalau biaya berobat ke Singapura, saya baru dengar dari dokter, katanya sampai miliaran," sebutnya.

rosita guru dianiaya murid

Rosita guru dianiaya murid ©2016 merdeka.com/parwito

Orang tua FL yang sempat menyatakan bertanggung jawab dan akan membiayai seluruh perobatan Rosita, belakangan ingkar. Pihak sekolah pun memperlakukan guru Matematika itu dengan tidak adil. Selain kehilangan jam mengajar, gajinya juga tidak lagi dibayar.

Siswa yang cederai guru dinilai nakal

Guru Rosita punya penilaian sendiri terhadap FL, siswa yang menabraknya hingga cedera dan terancam lumpuh. Menurut dia, muridnya itu tergolong nakal.

Rosita sebelumnya mengajar tiga laki sepekan di kelas FL. Dalam rentang dua pekan sebelum kejadian yang menyebabkan dia cedera, bocah itu tidak juga mengerjakan tugas. "Saya minta kerjakan dulu, baru boleh pulang," sebut Rosita.

Dalam rentang dua pekan itu pula, FL pernah menyampaikan ancaman pada Rosita. "Pas jam istirahat, lonceng, anak-anak pada keluar, tapi dia datangi meja saya, dia bilang gini, ' Awas kau suatu hari nanti'. Waktu itu saya tidak openi (tidak peduli)," cerita Rosita.

Bukan hanya FL, abangnya yang duduk di kelas 8 juga dinilai nakal. "Sama nakalnya. Suka ganggu teman," kata Rosita.

Sesaat setelah penabrakan yang mencederai Rosita, FL dibawa ke guru Bimbingan Penyuluhan (BP). Di saat yang sama, abangnya juga dibawa ke sana. Si abang bermasalah karena menaruh lem setan di kursi guru hingga lengket. "Waktu itu dua anak itu berkasus di BP. Tapi dipanggil orang tuanya nggak datang," jelas Rosita.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Siapa Penemu Ilmu Matematika? Ternyata Bukan Orang Arab, Romawi atau Yunani, Tapi dari Afrika
Siapa Penemu Ilmu Matematika? Ternyata Bukan Orang Arab, Romawi atau Yunani, Tapi dari Afrika

Matematikan dikenal dalam berbagai peradaban seperti Romawi, Yunani, Mesir, China, dan Babilonia.

Baca Selengkapnya
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kesal Anaknya Tak Kunjung Paham saat Belajar Matematika, Ibu Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke
Kesal Anaknya Tak Kunjung Paham saat Belajar Matematika, Ibu Ini Kena Serangan Jantung dan Stroke

Seorang ibu di Tiongkok terkena serangan jantung dan stroke saat menemani putranya belajar. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya