Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Warga Diminta Tak Dekati Kawah Ratu dan Kawah Upas
Merdeka.com - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG)meminta masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu baik pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter. Warga tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.
Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, seperti pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas vulkanik.
Kemudian warga juga diimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.
"Bagi warga sekitar diharap tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing dengan isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jadi tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat serta selalu mengikuti arahan dari BPBD," kata Kepala Bagian Tata Usaha PVMBG, Gede Suantika, di Bandung, seperti dilansir Antara, Sabtu (27/7)
mengingatkan warga mewaspadai ancaman bahaya berupa embusan gas vulkanik dengan konsentrasi fluktuatif di sekitar Kawah Ratu, setelah erupsi Gunung Tangkuban Parahu, di Kabupaten Bandung Barat.
"Ancaman bahaya yang paling mungkin terjadi saat ini berupa embusan gas vulkanik dengan konsentrasi berfluktuasi di sekitar Kawah Ratu yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan warga jika kecenderungan konsentrasi gas-gas vulkanik tetap tinggi serta erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas," katanya.
Gede mengatakan erupsi Gunung Tangkuban Parahu tidak akan berdampak pada pergerakan Sesar Lembang. Menurut dia, pergerakan Sesar Lembang mungkin bisa terjadi ketika erupsi yang terjadi sangat besar hingga mengeluarkan magma dari gunung tersebut.
"Erupsi sekarang kecil sekali jika ingin dikaitkan dengan Sesar Lembang. Pergerakan Sesar Lembang bisa saja terjadi kalau erupsi magmatik," kata Gede.
Pihaknya menyatakan tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih Level 1 atau Normal. Tetapi evaluasi secara terus menerus tetap dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan tingkat ancamannya.
Selain itu, PVMBG juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter dan tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu.
Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, seperti pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas vulkanik.
Kemudian warga juga diimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.
"Bagi warga sekitar diharap tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing dengan isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu. Jadi tetap memperhatikan perkembangan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat serta selalu mengikuti arahan dari BPBD," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaPVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaAlami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PVMBG Menaikkan Status Gunung Awu di Sulawesi Utara Jadi Siaga
PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk menjauh radius lima kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter
Masyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius sejauh 4,5 Km
Baca SelengkapnyaKisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang
Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca Selengkapnya