Gugatan Prabowo ditolak MK, JK yakin Golkar gabung koalisinya
Merdeka.com - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla yakin Partai Golongan Karya (Golkar) bisa bergabung ke koalisi Jokowi-JK. Sebab, kata JK, saat ini partai berlogo pohon beringin itu dalam proses komunikasi intensif dengan tim koalisinya.
"Ini kan masih punya waktu untuk berbicara, ada dua evakuasi keadaan. Sebelum itu juga setiap orang memiliki pendirian yang berbeda-beda. Tapi setelah ini saya yakin pendirian itu akan dinamis," ujar JK kepada wartawan di kediaman pribadinya Jalan Brawijaya No 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/8).
JK mengaku belakangan ini mendapat kunjungan dari para calon Ketua Umum Golkar. Namun, kata JK, kunjungan tersebut bukan untuk meminta dukungan. "Saya tidak mempunyai kewenangan mendukung atau didukung," ucapnya.
"Saya kira kan yang punya hak pilih itu kan DPD partai. Hampir semuanya, saya bertemu (calon-calon Ketum Golkar)," ucapnya lagi.
Selain itu, mantan ketua umum Golkar ini akan membuka pintu selebar-lebarnya kepada semua partai politik termasuk Demokrat dan PAN yang dikabarkan akan bergabung. "Yah tentu kita terbuka termasuk partai lain," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaMGKR mengatakan berpolitik adalah untuk merebut kekuasaan yang tujuannya untuk menyejahterakan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengaku sudah mengajukan sejak 2-3 tahun lalu untuk jabatannya dinaikkan. Mungkin tidak dari gaji, tapi dari kehormatan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum MKRG, Adies Kadir menilai Jokowi dan Gibran tidak mungkin mengacak-acak Golkar
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju sendiri terdiri dari sembilan partai politik.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pasangan Prabowo-Gibran diusung Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB dan PSI di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya