Gubernur Sumsel Klaim Menteri BUMN Dukung Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengklaim percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin mendapat dukungan dari Menteri BUMN Erick Thohir. PT Pelindo diinstruksikan terlibat langsung dalam investasi pembangunan itu.
Dukungan disampaikan langsung Erick Thohir kepada Gubernur Deru saat melakukan pertemuan di Palembang beberapa waktu lalu. Deru mengatakan, Erick Thohir menyebut pelabuhan samudera sangat dibutuhkan Sumsel untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Terlebih, Sumsel merupakan penghasil sumber daya alam (SDA) yang besar di Indonesia, terutama di sektor pangan. Pelabuhan itu dapat menjadi penyambung dalam ekspor dan impor di Sumsel.
"Menteri Erick Thohir mendukung pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat dipercepat karena memang dibutuhkan," ungkap Deru, Selasa (29/3).
Dalam pertemuan itu, Erick Thohir menginstruksikan PT Pelindo berinvestasi langsung dalam pembangunan. Nantinya Sumsel diproyeksikan semakin maju seperti daerah-daerah lain yang lebih dulu memiliki pelabuhan samudera.
"Kami minta PT Pelindo dapat melakukan seperti apa yang diminta menteri," ujarnya.
Proyek Prioritas
Diketahui, Gubernur Herman Deru hingga saat ini terus berupaya mewujudkan pembangunan pelabuhan yang berada di Kabupaten Banyuasin tersebut. Pelabuhan itu menjadi proyek prioritas daerah saat rapat koordinasi gubernur bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa di Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat akan menjadi outlet kemajuan ekonomi. Terlebih, saat ini ruang gerak Pelabuhan Boom Baru Palembang yang selama ini menjadi pintu gerbang perekonomian di Sumsel sudah sangat terbatas, sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas keluar masuk barang.Untuk mendukung lalu lintas perdagangan domestik, dan ekspor-impor, pihaknya gencar memprioritaskan pelabuhan samudera Tanjung Carat. Pelabuhan ini sudah termasuk dalam tatanan pelabuhan nasional atau tatanan transportasi terorganisir (Tatranas).
"Kita yakin jika KEK TAA dan pembangunan pelabuhan laut dalam (deep sea port) Tanjung Carat ini terwujud akan dapat mendukung sistem lalu lintas logistik nasional yang berimbas pada peningkatan perekonomian di Sumsel," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaTingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhaimin, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, merupakan salah satu cara untuk pemerataan pembangunan.
Baca Selengkapnyaatoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca Selengkapnya