Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Sulsel Pastikan Jenazah Korban KKB Sampai ke Kampung Halaman

Gubernur Sulsel Pastikan Jenazah Korban KKB Sampai ke Kampung Halaman Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. ©2021 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Tiga jenazah warga Sulsel korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terjadi Kamis 29 September 2022 di Teluk Bintuni, Papua Barat tiba di Provinsi Sulsel. Terdapat empat korban, namun satu diantaranya saat ini masih dalam perawatan.

Tiga korban jiwa dari Manokwari melalui Sorong, dan tiba Kargo Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 13.01 Wita dan meninggalkan lokasi untuk 13.05 Wita untuk dibawa ke rumah duka masing-masing.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan belasungkawa dan rasa prihatin atas peristiwa yang terjadi.

“Secara pribadi dan tentunya mewakili masyarakat Sulsel berbelasungkawa, kami berduka dan prihatin atas peristiwa ini, terhadap empat warga kita asal Pinrang dan Makassar yang menjadi korban Kelompok Kriminal Bersenjata,” katanya di Makassar, Minggu (2/10).

Dia mengaku terdapat empat warga Sulsel yang menjadi korban keganasan KKB, tiga diantaranya meninggal dunia yakni Abbas Manna (40) warga Dusun Palita, Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Pinrang dan Armin (45), warga Bonne, Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, Pinrang serta Sudarmin (46) warga BTN Tritura Blok A2/14, Antang, Kota Makassar.

“Saat ini memerintahkan instansi teknis terkait untuk berkoordinasi langsung dengan keluarga korban. Serta memastikan kepulangan korban di kampung masing-masing,” ujarnya.

Sementara adik ipar korban Sudarmin, Adi mengaku, kakaknya menjadi korban serangan KKB di Papua Barat. Ia meminta pemerintah mengejar dan menindak tegas pelaku.

"Kita minta para pelakunya untuk ditangkap dan diberikan hukuman. Kita juga minta pemerintah bubarkan itu KKB," katanya ditemui detikSulsel, Minggu (2/10).

Dia mengaku sehari sebelum penyerangan KKB, kakak iparnya sempat memberi kabar keluarganya di Makassar melalui sambungan telepon. Namun dalam komunikasi terakhirnya itu Sudarmin menunjukkan ada tanda-tanda aneh karena terus mencari orang tuanya.

"Terakhir komunikasi sebelum meninggal itu, sehari sebelumnya, menelpon malam di rumah, dia tiba-tiba mau bicara sama ibu. Hanya itu permintaannya berulang-ulang," terangnya.

Adi mengaku kakak iparnya berangkat ke Papua Barat sekitar 10 tahun lalu. Sudarmin mendapat kesempatan kerja sebagai sopir truk di salah satu perusahaan kontraktor pengerjaan jalan.

"Dia berangkat pertama kali di Papua pada awal tahun 2012," ungkapnya.

Pria kelahiran Bulukumba itu dikenal pribadi yang pekerja keras dan menyenangkan.

"Suka memang kerja keras itu kakak, banyak yang suka sama dia. Ramah juga orangnya," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Korban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop

Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi

Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit
Sebelum Dimutilasi dan Bagian Tubuh Ditawarkan ke Warga, Korban dan Suaminya Kerap Cekcok Sengit

Peristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).

Baca Selengkapnya