Gubernur Khofifah Kenang Syekh Ali Jaber: Ulama yang Peduli Penyandang Disabilitas
Merdeka.com - Sebagai orang nomor satu di Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa rupanya memiliki kenangan tersendiri dengan ulama besar Indonesia, Syekh Ali Jaber. Dalam ingatannya, Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang sangat peduli dengan para penyandang disabilitas.
"Atas nama masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berdukacita dan berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Syekh Ali Jaber," ungkapnya, Kamis (14/1).
Khofifah menyebut, sosok Syekh Ali Jaber sebagai sosok ulama yang kharismatik, dermawan dan sangat peduli dengan para penyandang disabilitas.
"Saat saya menjadi Menteri Sosial, almarhum beberapa kali datang ke Salemba untuk berdiskusi tentang penyandang disabilitas khususnya akses alqur'an digital bagi penyandang disabilitas netra," kenangnya.
"Almarhum tidak berhenti berikhtiar mengajak masyarakat untuk berinfak guna menyiapkan Al-Quran digital untuk para tuna netra. Sampai sebelum pandemi covid-19 , beliau juga keliling Jawa Timur, memberikan pencerahan dan pencerdasan yang selalu membawa kesejukan," tegasnya.
"Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan ditempat terbaik disisi-Nya, mengampuni seluruh khilafnya, dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Aamiin," tambah Khofifah.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 08.30 WIB, Kamis (14/1). Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun, hasil pemeriksaan, Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi negatif Covid-19.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen haru itu terjadi saat Hajatan Rakyat bersama calon presiden Ganjar Pranowo di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam ini memahami kebijakan pemerintah untuk penyandang difabel tidak bisa dibuat seragam.
Baca SelengkapnyaSemua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria memilih untuk menikah dengan perempuan disabilitas karena penah diselingkuhi 3x oleh istri sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRuslan mengatakan selama huruf braille di surat suara tidak terhapus, dirinya bisa memilih
Baca SelengkapnyaKebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.
Baca SelengkapnyaIbu hamil, lansia, hingga disabilitas harusnya mendapatkan pelayanan prioritas di fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, ayah Ganjar, S Pamudji adalah seorang polisi berpangkat Letnan Satu.
Baca SelengkapnyaHati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca Selengkapnya