Gibran Persilakan Polisi Periksa Pemain Persis Solo Akibat Pukuli Pelempar Batu

Senin, 30 Januari 2023 12:38 Reporter : Arie Sunaryo
Gibran Persilakan Polisi Periksa Pemain Persis Solo Akibat Pukuli Pelempar Batu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Elang Bondol. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pelemparan bus Persis Solo oleh suporter Persita Tangerang terus menjadi sorotan. Polisi telah menangkap 7 orang yang diduga pelaku.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah pemain Persis Solo yang geram mengejar dan memukul terduga pelaku. Aksi mereka viral di di media sosial. Media officer Persis Solo Bryan Barcelona membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Bryan, aksi tersebut sebagai upaya membela diri para pemain dan staf official yang merasa terancam keselamatannya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun bereaksi keras. Ia bahkan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas para pelaku. Tak hanya pada kasus pelemparan bus Persis Solo di Tangerang, namun juga pada kasus tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan penonton.

Terkait kasus yang dialami Persis Solo, Gibran juga mempersilakan aparat kepolisian memeriksa sejumlah pemain dan staf official jika diperlukan.

"Silakan didalami, kalau ada yang salah dari pemain kami, ya saya mohon maaf. Kita fair aja, silakan diperiksa, monggo," ujar Gibran, Senin (30/1).

2 dari 3 halaman

Terkait alasan manajemen maupun pemain bahwa aksi mengejar itu untuk pembelaan diri, Gibran mengembalikan penilaian tersebut ke polisi.

"Masalah atau tidak masalah nanti pak Kapolri dan jajarannya saja yang menentukan," katanya.

Putra sulung Presiden Jokowi itu tidak bermaksud membela Persis Solo. Namun ia bisa memakluminya, karena kondisi kelelahan yang dialami para pemain dan official usai bermain tandang jauh dari Solo.

"Sekarang dibayangkan saja, jauh-jauh ke tempat mereka, pulang habis tanding capek, busnya dilempari batu, rasanya piye?" keluhnya.

"Semua harus minta maaf, semua salah, aku ya salah," katanya lagi.

3 dari 3 halaman

Menurutnya, para pemain Persis Solo yang melakukan pengejaran dan pemukulan juga harus meminta maaf. Mereka juga harus kooperatif jika ada pemeriksaan dari kepolisian.

Lebih lanjut Gibran menyampaikan, dirinya akan berkoordinasi dengan Kapolri terkait permasalahan sepakbola di Indonesia. Tak hanya soal pelemparan bus Persis Solo di Tangerang, namun juga permasalahan lain, termasuk tragedi Kanjuruhan.

"Intinya saya dan pak Kapolri harus berkoordinasi untuk masalah ini. Harus ada tindakan tegas. Kalau dibiarkan nanti akan ada terus seperti itu. Tidak akan pernah berhenti," tandasnya.

"Harus ada orang yang di tersangkakan, simpel wae. Pihak manapun yang terlibat. Saya kembalikan lagi ke pak Kapolri," pungkasnya. [eko]

Baca juga:
PAN Tak Masalah jika Kaesang Maju Pilkada Solo Gantikan Gibran
Mengukur Peluang Kaesang Maju Pilkada Solo sebagai Suksesor Gibran
Bus Persis Solo Dilempari, Gibran: Saya Berharap Banyak Pada Pak Erick
Bus Persis Solo Dilempar, Gibran Colek Kapolri & Kaitkan dengan Tragedi Kanjuruhan
Hasto Ajak Kaesang Jiplak Jokowi-Gibran Gabung PDIP: Keluarga Tak Boleh Beda Partai
Gibran: Tol Lingkar Timur Selatan Solo akan Dibangun 2025

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini