Merdeka.com - Belakangan ini media sosial khususnya Twitter kembali ramai dengan isu politik. Dipicu pidato dua tokoh penting Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyinggung kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satunya dilakukan pegiat media sosial Jhon Sitorus yang menyinggung AHY dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

John meminta AHY agar belajar kepada Gibran tentang bagaimana cara berpidato. Cuitan dilakukan melalui akun Twitter John yang diunggah pada Jumat 16 September 2022. Cuitan tersebut kemudian menjadi trending.

"Mas @AgusYudhoyono coba deh belajar sama mas @gibran_tweet. Saat kampanye Pilkada Solo, beliau enggak pernah sekalipun bawa-bawa nama bapaknya sebagai modal mengalahkan lawan politiknya," cuit Jhon.

Menanggapi pernyataan tersebut, Gibran pun bersikap santai. Dia mengaku tidak memperhatikan apakah pidato-pidatonya selama ini sering menyebut nama bapaknya.

"Nek aku membanggakan diri sendiri. Ya tidak tahu, tanya warga saja menilainya seperti apa," ujar Gibran, Senin (19/9).

Meski sering dibandingkan, Gibran menyebut jika hubungan dengan AHY terjalin baik. Namun dia juga mengaku sudah cukup lama tidak bertemu. Gibran juga ogah jika harus dibandingkan dengan AHY. dia merasa masih belum selevel dengan AHY.

"Hubungan kita baik banget, lama enggak ketemu. Aku i sopo to, aku cuma Wali Kota. Beliau kan ketua umum (Partai Demokrat). Kan beda level, aku di level terendah. Beliau lebih di atas saya, lebih senior, beliau ketua umum, banyak pengalaman," ungkap Gibran.

Gibran juga menanggapi perilaku masyarakat yang sering membandingkan-bandingkan kinerja Jokowi dan SBY. "Ya tidak apa-apa to. Malah bagus," pungkasnya.