Gerebek Rumah di Brebes, Polres Metro Jakarta Barat Temukan Ratusan Tanaman Ganja
Merdeka.com - Satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menggerebek sebuah rumah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (6/6) dini hari. Hasilnya, polisi menemukan tanaman ganja yang ditanam dengan cara hidroponik.
"Benar kami menggerebek sebuah rumah di daerah Brebes Jawa Tengah yang dijadikan tempat penanaman pohon Ganja," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dalam keterangan tertulis.
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Fiernando Adriansyah dan Kasubnit Narkoba Ipda Ari Nuzul memimpin pengungkapan kasus ini.
Dalam kasus ini, turut disita ratusan ganja yang ditanam dengan sistem hidroponik. "Kami beberkan secara detail dalam waktu dekat," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaRezka menyebut, modus penggunaan ganja dengan rokok elektrik ini cukup baru, karena biasanya ganja disalahgunakan bukan dengan cara seperti itu.
Baca SelengkapnyaSahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGanja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Baca Selengkapnya