Gempa & tsunami Sulteng, penguatan regulasi penanganan bencana harus dilakukan
Merdeka.com - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 SR dan tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mengakibatkan jatuh korban jiwa. Data sementara BNPB, korban meninggal berjumlah 384 orang, luka 540 orang, dan hilang 29 orang.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) turut berduka atas musibah tersebut.
"Kami sekeluarga turut prihatin dan berduka atas bencana alam tersebut, dan meminta warga Palu dan Donggala bersabar dan bertawakal," katanya, Sabtu (29/9).
Ibas mendesak pemerintah, DPR dan stakeholder membangun regulasi mitigasi penanganan bencana nasional mengingat Indonesia adalah negara yang rentan terkena bencana.
"Kami mendorong dan mendesak pemerintah bersama DPR serta seluruh pihak terkait segera mendorong penguatan regulasi dan implementasi secara konkret mitigasi penanganan bencana nasional secara serius, agar ke depan wilayah-wilayah lain di Indonesia yang berpotensi bencana siap meminimalisasi korban bencana alam," katanya.
Putra bungsu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendesak agar seluruh kementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian Perhubungan cepat memperbaiki jalur darurat bencana baik dari laut dan udara. Sehingga wilayah yang terisolasi dapat tersentuh bantuan.
Selain itu, dia meminta Kemeninfo dan mitra provider telekomunikasi memberikan perhatian serius membuka akses komunikasi warga agar terus bisa berkomunikasi dengan baik.
"Dengan memulihkan jaringan komunikasi, masyarakat Palu dan Donggala lebih cepat terbantu," katanya.
Untuk Kementerian sosial, dia meminta cepat mendistribusikan bantuan sosial dan penanganan trauma korban pasca bencana.
"Warga butuh penanganan cepat dan tepat, saya minta cepat dalam pendistribusian bantuan dan penanganan trauma para korban pasca bencana," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaBupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dahsyat bermagnitudo 7.4 mengguncang Jepang telah memicu tsunami.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Baca SelengkapnyaGempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnya