Gempa M6,2 Guncang Bolaang Mongondow Selatan, Belum Ada Laporan Kerusakan
Merdeka.com - Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,2 yang terjadi di 71 km tenggara Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, memicu guncangan selama beberapa detik. Warga beberapa wilayah di provinsi ini merasakan guncangan dengan intensitas sedang hingga kuat.
Fenomena tektonik ini terjadi pada Sabtu (6/11), sekitar pukul 21.37 WIB dengan kedalaman 20 km. Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
"Berdasarkan informasi terkini, BPBD Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan melaporkan tidak ada dampak kerusakan yang dipicu oleh gempa M6,2 tersebut. Sedangkan di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Pusdalpos BNPB masih belum mendapatkan konfirmasi situasi terkini," kata Abdul, Minggu (7/11).
Sebelumnya, Pusat Pengendalian Operasi BNPB menerima laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Minahasa dan Minahasa Selatan, mengenai guncangan gempa yang dirasakan masyarakat setempat.
Warga di Bolaang Mongondow Selatan merasakan guncangan kuat selama 2 hingga 5 detik. BPBD setempat melaporkan warganya panik hingga berhamburan keluar rumah. Sementara itu, di Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan, guncangan dirasakan sedang dengan durasi 2 hingga 3 detik.
Dilihat dari kekuatan gempa yang diukur dengan skala Mercalli Modified Intensity (MMI), wilayah Bolaang Mongondow Timur berada pada IV – V MMI, Kotamobagu III – IV MMI, Bolaang Mongondow, Talibu, Gorontalo dan Bitung III MMI, sedangkan di Manado dan Tomohon II – III MMI. Skala III MMI mendeskripsikan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Semakin tinggi MMI, dampak yang ditimbulkan semakin besar.
Sementara itu, pada Rabu lalu (3/11), warga Bolaang Mongondow Selatan merasakan guncangan kuat gempa. Saat itu gempa M5,3 yang memicu guncangan kuat 4 hingga 5 detik terjadi 84 km tenggara Bolaang Uki, Sulawesi Utara.
Analisis inaRISK menyebutkan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 5 kecamatan berada pada kategori tersebut. Kelima kecamatan itu antara lain Posigadan, Bolang Uki, Pinolosian, Pinolosian Tengah dan Pinolosian Timur.
BNPB mengimbau warga untuk selalu siap siaga terhadap potensi bahaya gempa bumi yang dapat terjadi kapan pun.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaBMKG melaporkan peristiwa gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat di perairan selatan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaData PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya