Geledah Kontrakan Terduga Teroris Madiun, Densus 88 Sita HP hingga Laptop
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah rumah kontrakan terduga teroris JS di RT 08 RW 03, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (15/5).
Penggeledahan tersebut setelah Densus menangkap terduga teroris asal Semarang, Jawa Tengah. Adapun JS ditangkap saat sedang berjualan di kios kacamata miliknya, Pasar Sayur Caruban.
Berdasarkan informasi istri JS yang berinisial NF, dalam penggeledahan tersebut, polisi menyita sejumlah barang penting milik suaminya di antaranya laptop, telepon seluler dan catatan milik suami.
Barang-barang tersebut lalu dibawa petugas yang menggeledah rumah kontrakan. Rumah itu dikontrak keluarga JS sejak setahun terakhir. JS tinggal di rumah tersebut bersama istri dan anak-anak.
Sementara itu, para tetangga JS tidak menyangka jika pria kelahiran Kebumen, Jawa Tengah tersebut ditangkap tim Densus 88 Antiteror karena terlibat jaringan teroris.
"Ya, kaget saja. Soalnya Pak Joko itu tidak ada tampang teroris. Kesehariannya dia dan istrinya juga bergaul biasa dengan tetangga dan warga desa. Pokoknya tidak ada yang mencurigakan. Makanya, semua pada tidak menyangka," ujar tetangga JS, Ika Septianis kepada wartawan.
Menurut Ika, rumah kontrakan tersebut didatangi polisi pada Selasa siang sekitar waktu salat zuhur. Saat digeledah, di rumah tersebut terdapat istri JS. Sementara Jokonya sendiri telah ditangkap saat berjualan di kiosnya.
Hingga Selasa sore, Joko masih diperiksa petugas di Markas Brimob Detasemen C Pelopor Madiun, Jalan Yos Sudasrso Kota Madiun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini baru mendapatkan ijazah pada penghujung 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaDitemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengikuti kampanye beramai-ramai memperlihatkan ponselnya yang mengalami kerusakan pada layar.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya