Merdeka.com - Kepala Divisi Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropiki Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Mulya Rahma Karyanti mengatakan, gejala infeksi virus dengue atau DBD mirip dengan Covid-19. Bahkan, terdapat pasien DBD dan Covid-19 di waktu bersamaan.
"Selama pandemi ini bisa juga infeksi dengue bersamaan dengan infeksi Covid. Di fasilitas kesehatan manapun, pasien yang masuk ke poli atau masuk rawat akan dilakukan fase skrinning terhadap infeksi virus SarsCov supaya bisa dibedakan apakah ini masuk ke poli non Covid atau yang Covid," kata Karyanti kepada wartawan, Kamis (26/1).
Karyati menjelaskan, pasien DBD dan Covid-19 sama-sama akan mengalami gejala demam. Namun pasien DBD mengalami fase kritis demam di hari ketiga dan suhu tubuh akan cenderung turun.
"Namun pada infeksi Covid, biasanya demam masih bisa tinggi tapi batuk pilek. Kemudian sesak nafas," ujar Karyanti.
Karyati menambahkan, gejala DBD lebih condong ke masalah pencernaan. Namun untuk Covid-19, gejala lebih menyerang ke saluran pernafasan atas.
"Untuk demam sendiri, yang demam mendadak tinggi itu sulit kalau kita bedakan. Jadi misalnya untuk Covid, awal hanya demam saja belum kelihatan gejalanya. Tapi pada Covid, dia ada gangguan selain demam. Misalnya (hilangnya) rasa, (indera) penciuman, terus batuk pilek. Kalau dengue, tidak pilek seperti itu. Jadi demam tinggi tapi bisa dengan mual, lebih dominan ke gejala saluran cerna, mual, muntah, atau bisa dengan diare," ujar Karyanti.
Secara pasti, Karyanti menyarankan untuk pasien yang memiliki gejala-gejala tersebut agar mengecek kondisinya ke laboratorium.
Dia mengatakan, apabila pasien mengalami gejala Covid-19 dapat melakukan pemeriksaan test swab dan PCR atau antigen. Sedangkan untuk pasien terinfeksi DBD dapat langsung diperiksa di laboratorium.
"Namun bisa ketemu (virus) dua-duanya. Beberapa kasus bersamaan ya karena kedua-duanya PCR, denguenya positif,” tambah Karyanti.
Adapun Karyanti meminta masyarakat untuk waspada terhadap demam berdarah dengue. Sebab kini banyak genangan air yang muncul sehabis musim hujan.
"Setelah musim hujan deras, kemudian hujannya reda, justru di sinilah kita harus waspada. Infeksi dengue masih mengintai kita ya. Dia tidak mengenal umur atau jabatan, siapapun bisa kena ya. Makanya harus tetap waspada,” kata Karyanti.
Karyanti juga mengungkapan, rata-rata jumlah kasus dengue selama lima tahun terakhir adalah 90.791 kasus. Kemudian, jumlah kematian mencapai 666 kasus per tahun.
"Yang paling sering terkena adalah populasi anak-anak berusia 5-14 tahun. Ini yang tertinggi ya. Namun saat pandemi, ini yang dominan remaja muda. Tapi kalau kasus kematian, 5-14 tahun yang tertinggi dari enam tahun terakhir," tandasnya. [gil]
Baca juga:
Waspada DBD Setelah Musim Hujan, Kenali Gejala dan Penanganannya Berikut Ini
Waspada DBD Setelah Musim Hujan, Kenali Gejala dan Penanganannya Berikut Ini
Kasus DBD di Tangsel Meningkat 751 Sepanjang 2022
Gratis, Pemkot Tasikmalaya Sediakan Layanan Tes Deteksi Dini DBD untuk Masyarakat
Kasus DBD di Tangerang Meningkat, Tangsel Disebut Daerah Endemi
Waspada Penyakit Demam Berdarah di Musim Penghujan
Waspada Penyakit Demam Berdarah di Musim Penghujan
Dua Warga Pekanbaru Meninggal Karena Serangan DBD
Advertisement
BPOM Semarang Temukan Produk Makanan Berformalin di Pasar Peterongan
Sekitar 32 Menit yang laluPerempuan Ditemukan Tewas Bersama Bayi Baru Dilahirkan di Kebun Tebu Kediri
Sekitar 1 Jam yang laluGudang BBM dan Ban Bekas di Jambi Terbakar Hebat
Sekitar 1 Jam yang laluKasus Transaksi Rp349 T, Komisi III Akan Undang Menkeu Sri Mulyani
Sekitar 1 Jam yang laluPeserta Perang Sarung di Tangerang Alami Luka Bacok, Korban Berdalih Hanya Melintas
Sekitar 1 Jam yang laluKepala PPATK Beberkan Salah Satu Transaksi Janggal Sebesar Rp189 Triliun di Kemenkeu
Sekitar 1 Jam yang laluJalur Pipa Belum Diperbaiki Sejak Tahun 2006, Warga Jayapura Krisis Air Bersih
Sekitar 2 Jam yang laluArteria Minta Kabareskrim Cari Netizen yang Sebut DPR Enggan Bongkar Kasus
Sekitar 2 Jam yang laluJadi Sorotan, Ini Deretan Barang Mewah AKP Agnis Juwita
Sekitar 7 Jam yang laluBanyak Harga Sembako Naik, Polisi di Inhu Berikan Bantuan untuk Warga
Sekitar 7 Jam yang laluPolisi Masih Dalami Laporan MAKI Terhadap Mahfud & Sri Mulyani soal Transaksi Rp349 T
Sekitar 9 Jam yang laluAksi Ida Dayak di Markas Kostrad Obati Pasien TNI-Polri, Ada yang Langsung Sembuh
Sekitar 9 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 5 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 5 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1: Persebaya Permalukan PSIS, Paceklik Kemenangan Mahesa Jenar Berlanjut
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Persija Vs Persib Digelar di Stadion Patriot Candrabhaga Tanpa Penonton
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami