Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gawat, Tempat Tidur Isolasi di Bekasi Tersisa 9 Persen

Gawat, Tempat Tidur Isolasi di Bekasi Tersisa 9 Persen ilustrasi tim medis

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat okupansi tempat tidur isolasi untuk pasien Covid 19 di seluruh rumah sakit swasta hanya tersisa 143 atau sekitar 9,8 persen dari kapasitas yang ada sebanyak 1.468.

"Sudah terpakai 1.325, sejumlah rumah sakit melaporkan sudah penuh," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dihubungi, Kamis (24/6).

Menipisnya tempat tidur isolasi tidak lepas dari melonjaknya kasus Covid 19 di wilayahnya. Data terkini, kasus aktif mencapai 2.139. Dimana dalam sehari ini ada penambahan kasus sebanyak 356.

Di Kabupaten Bekasi, kata dia ada 46 rumah sakit yang menyediakan tempat isolasi Covid 19. Lewat rekapitulasi okupansi per 23 Juni 2021, 20 diantaranya melaporkan sudah penuh.

"Sementara itu ICU isolasi tersedia 130, sudah terpakai 109," kata Alamsyah.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, pihaknya sekarang mengetatkan pengawasan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ia meminta kepada masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

"Setiap hari kami akan turun untuk menertibkan pelanggaran protokol kesehatan," kata Eka dalam sebuah kesempatan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik

Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi

Baca Selengkapnya
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Pengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib

Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti

Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi
Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RS TNI Terbesar RI, Fasilitas 1.000 Bed dan 11 Ruang Operasi

Keberadaan rumah sakit-rumah sakit tersebut akan bermanfaat bagi negara dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya