Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-Gara Utang Rp200 Ribu, Suami Istri di Inhu Bunuh Nenek

Gara-Gara Utang Rp200 Ribu, Suami Istri di Inhu Bunuh Nenek Ilustrasi mayat. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PL (19) dan istrinya SA (17) tega menghabisi nyawa tetangganya, Cicih (78) karena diduga kesal ditagih utang. Korban menagih utang kepada kedua pelaku sebesar Rp200 ribu ke rumah mereka di Desa Petala Bumi, kecamatan Seberida, Indragiri Hulu, Riau. Namun tagihan itu berujung nyawa korban melayang.

"Kedua pelaku suami istri ini tidak senang karena korban menagih utang kepada mereka sebanyak Rp200 ribu," ujar Ps Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran kepada merdeka.com, Jumat (21/2).

Karena kesal terus ditagih, kedua pasangan muda ini diduga menganiaya tetangganya itu dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok rumah pelaku.

Jenazah korban ditemukan warga di dalam kamar rumah pelaku. Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi, petugas pun menuju lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Dari hasil olah TKP, ditemukan luka memar pada dahi kiri dan kanan korban, serta telinga sebelah kiri mengeluarkan darah," ucap Misran.

Misran menjelaskan korban ditemukan pada Rabu (19/2) lalu. Polisi melakukan penyelidikan dengan mencari keberadaan pemilik rumah. Akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap polisi.

Selanjutnya, setelah melakukan olah TKP, korban dibawa ke RSU Pematang Reba untuk dilakukan autopsi. Hasil autopsi yang juga dilakukan setelah berkoordinasi Bidang Dokkes Polda Riau diketahui korban meninggal akibat pukulan benda tumpul pada belakang kepala.

"Pukulan itu menyebabkan tulang tengkorak korban patah dan menimbulkan perdarahan," jelasnya.

Sementara dari hasil penyelidikan, polisi membekuk dua pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap korban, Jumat (21/2) dini hari tadi.

"Dua pelaku PL dan istrinya SA (17) sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap anggota reskrim," terangnya.

Menurut Misran, dari hasil interogasi sementara, kedua pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban tersebut. Keduanya membenturkan kepala korban ke tembok rumah korban.

"Motif sementara penganiayaan ini dilatarbelakangi utang antara pelaku dan korban. Korban menagih utang, tapi pelaku merasa tidak senang. Ada sedikit keterangan kedua pelaku yang berbeda dengan hasil autopsi. Sehingga kini kita masih terus dalami perkara ini," tandasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya