Gara-gara sandal jepit, ABG di Rejang Lebong duel pakai pisau
Merdeka.com - Miris, hanya karena permasalahan kepemilikan sandal jepit, ABG bernama Devi Saputra (16) warga Jalan Sawah Baru Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup, disabet pisau oleh temannya sesama ABG. Pelaku tak terima lantaran dituduh oleh Devi telah mencuri sandal jepit miliknya.
Informasi yang dikutip dari PID Humas Polres Rejang Lebong, Selasa (7/10), kejadian tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Kejadian bermula ketika Devi saat itu sedang mencari sandal jepit miliknya. Karena bingung sandal yang ditaruhnya hilang, dia pun menanyakan sandalnya yang hilang kepada pelaku DR (15).
Saat ditanya, DR mengaku tidak tahu-menahu keberadaan sandal milik Devi. Karena curiga dan yakin DR yang menyembunyikan sandal miliknya, Devi pun lantas mengajaknya berkelahi. DR yang merasa tidak bersalah pun langsung tertantang dan mengeluarkan pisau yang berada di pinggangnya.
Usai mengeluarkan pisau, DR pun langsung menusukkan pisau ke arah dada korban. Untung saja Devi mengelak mundur sehingga tusukan tersebut hanya mengenai tangan kirinya.
Setelah berhasil melukai Devi, DR pun langsung melarikan diri bersama teman-temannya yang sedang nongkrong di TKP. Lantaran tidak terima karena sandalnya hilang juga dilukai olehnya, akhirnya Devi pun melaporkan kejadian ini ke SPKT Rejang Lebong. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani dan dalam proses penyelidikan pihak Sat Reskrim Polres Rejang Lebong.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang tidak senang dengan keberadaan saksi Suwandi, pegawai Gereja lantaran memakirkan kendaraan-kendaraanya di halaman parkir gereja tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka berkelahi karena saling tantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaDiserang Anies dan Ganjar Sepanjang Debat Ketiga, Prabowo Tidak Keluarkan Jurus Silat dan Joget Gemoy
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pendapat mantan Gubernur Jawa Tengah itu masuk akal, bukan hanya ngomong doang.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaYudhi kemudian digiring ke gunung tak jauh dari perumahan itu.
Baca Selengkapnya