Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Turun Tangan
Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
tawuran remaja![Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Turun Tangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/8/1712567375284-gdm88.jpeg)
Peristiwa ini terjadi pukul 02.00 WIB pada Senin (8/4) dini hari.
![Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Turun Tangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/8/1712567316188-b0a85.jpeg)
Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Turun Tangan
Dua kelompok remaja di Jalan Kihajar Dewantara, Ciputat, Tangerang Selatan saling serang dengan menggunakan benda tumpul dan senjata tajam. Peristiwa tawuran antarkelompok remaja ini dipicu aksi membangunkan sahur Senin (8/4).
Dari unggahan video viral di media sosial, tawuran melibatkan ratusan orang remaja terjadi pukul 02.00 WIB. Mereka berlari kejar-mengejar hingga memasuki area kompleks perumahan Kompas. Terlihat beberapa pemuda pelaku tawuran membawa pedang dan parang berukuran besar.
- Bikin Geleng-Geleng, Aksi Pembubaran Paksa Regu Baris Berbaris Siswa SD Ini Disorot Warganet, 'Minggir Lu Semua'
- Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
- Kala Gibran Ikut Tanggapi Marak Perang Sarung di Kalangan Remaja Saat Bulan Ramadan
- Potret Wika Salim Tampil Keren saat Ngabuburit di Tanah Suci, Naik Kuda Sambil Nikmati Pemandangan Gurun Pasir
- 514 DPC PDIP Gugat Penyidik Gara-Gara Buku Hasto Disita, Begini Tanggapan KPK
- Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Bebas Penjara Dalam Kasus Penistaan Agama
Lurah Ciputat, Iwan Pristiyasa, membenarkan adanya aksi tawuran antar kelompok remaja di wilayah kerjanya. Hal itu, terjadi setelah sebelumnya ada perselisihan kecil antarkelompok remaja di Ciputat yang telah di musyawarahkan melalui pihak Ketua RW.
“Sebelumnya sudah diselesaikan, dipikir situasi sudah kondusif diselesaikan di tingkat RW. Kalau (tawuran) semalam, feeling saya ditunggangi pihak pihak luar, karena banyak warga yang juga tidak mengenali (pelaku-pelakunya),” jelas Iwan.
![Gara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Turun Tangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/8/1712567334846-l9f4z.jpeg)
Dia menerangkan kalau peristiwa tawuran antar kelompok remaja itu bermula dari kebiasaan membangunkan sahur yang dilakukan kelompok pemuda setempat. Untuk para pelaku tawuran sendiri berasal dari tetangga gang permukiman warga.
“Kalau menurut cerita (tawuran) antar gang, awalnya dari bangun bangunin sahur. Akhirnya saya berkoordinasi dengan RT/RW untuk engga ada lagi bangun-bangunin sahur. Artinya memang sudah pada niat,” ujar Iwan.
Iwan mengaku atas kejadian tawuran tersebut langsung menghubungi pihak Polsek Ciputat Timur dan Datasemen C Brimob Polda Metro Jaya.
“Saya yang bubarkan, saya langsung koordinasi ke Polsek dan Den C Brimob. Harapan saya ini tawuran terakhir warga, besok-besok kami dari kelurahan lepas tangan,” ujar Iwan.