Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar: Kalau pungli belum beres, jalanan bakal bodol terus

Ganjar: Kalau pungli belum beres, jalanan bakal bodol terus Ganjar sidak jembatan timbang di Batang. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan kembali membuka seluruh jembatan timbang yang tersebar di Jateng. Namun sebelum dibuka, ke-9 jembatan yang ditutup beberapa hari lalu tersebut akan diperbaiki terlebih dahulu.

"Sebenarnya itu kan seperti tarik mundur dulu, dandani (dibenahi) dulu. Ibaratnya orang tanding bal-balan (main sepak bola), kita kalah, tarik dulu, latihan lagi," ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Solo, Selasa (27/5).

Menurut Ganjar, pengoperasian kembali jembatan timbang masih menunggu anggaran. Dari hasil penghitungan secara teknis, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 20 miliar untuk membangun kembali setiap areanya. Dengan hitungan tersebut pihaknya akan segera mengajukan anggaran ke pemerintah pusat.

Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com

"Persoalan jembatan timbang ini bukan hanya persoalan pemerintah provinsi Jawa Tengah, tapi ini persoalan nasional," katanya.

Ganjar berharap tahun 2015 pengerjaan jembatan timbang akan segera terwujud. Tahun 2014 ini diharapkan konsep pembangunan jembatan timbang yang terintegrasi akan diselesaikan.

"2015 harapan kita bisa selesai. Kalau 2014 konsepnya selesai. Kalau eksekusi 2014, enggaklah, duite sopo (uang siapa)," tegasnya.

Sementara itu untuk mengantisipasi kerusakan jalan, Ganjar menegaskan akan memperbaiki lagi. Yang perlu segera dilakukan, kata Ganjar adalah penataan ulang.

"Perlu ditata ulang, systemnya belum terintegrasi, penataan personil juga belum beres, insentif belum ada. Kacau semua ini. Yang paling penting sekarang penataan ulang, kalau pungli terus kita biarkan terus, jalan terus bodol (rusak), masyarakat tida akan bisa menikmati," tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menutup sebanyak 9 dari 16 jembatan timbang yang tersebar di Jateng. Tak hanya menutup, Pemprov Jateng juga mengurangi jam kerja petugas Dishub yang berdinas di jembatan timbang.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan, langkah tersebut ditempuh usai evaluasi dan memperbaiki sistem serta kerja sama antar daerah di lintas propinsi, baik propinsi Jatim, Jabar dan Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta warga Muhammadiyah mengawasi pemerintahannya hingga akhir masa jabatan nanti. Ucapan orang nomor satu di Jateng tersebut disampaikan di depan puluhan ribu warga Muhammadiyah, yang menghadiri Tabligh Akbar seabad Aisyiyah dan Hari Bermuhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/5).

"Kalau ada yang salah, saya atau anak buah saya datangi saya. Jangan plingsat plingsut (sembunyi-sembunyi) atau nggrenengi (ngomongin dari belakang). Itu bukan sifat Muhammadiyah. Langsung laporkan ke saya jika ada yang korupsi atau kolusi," tegasnya.

Ganjar mengakui, peran Muhammadiyah jauh lebih dulu dibanding peran negara dalam mewujudkan Indonesia yang berdikari. "Saya juga minta dukungan warga Muhammadiyah mewujudkan pemerintahan saya yang bersih tidak korupsi," katanya.

(mdk/tts)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?
Asap Pembakaran Jerami Pinggir Jalan Tol Bisa Picu Kecelakaan, Bagaimana Solusinya?

Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.

Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024

Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Potret Ganjar Takjub Keindahan Pulau Banda Neira, Daerah Tergambar Dalam Uang Pecahan Seribu
Potret Ganjar Takjub Keindahan Pulau Banda Neira, Daerah Tergambar Dalam Uang Pecahan Seribu

Kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut antusias warga setempat.

Baca Selengkapnya
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.

Baca Selengkapnya
Jawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres
Jawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres

Ganjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan

Singgah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.

Baca Selengkapnya