Ganjar: Kalau pungli belum beres, jalanan bakal bodol terus
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) akan kembali membuka seluruh jembatan timbang yang tersebar di Jateng. Namun sebelum dibuka, ke-9 jembatan yang ditutup beberapa hari lalu tersebut akan diperbaiki terlebih dahulu.
"Sebenarnya itu kan seperti tarik mundur dulu, dandani (dibenahi) dulu. Ibaratnya orang tanding bal-balan (main sepak bola), kita kalah, tarik dulu, latihan lagi," ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Solo, Selasa (27/5).
Menurut Ganjar, pengoperasian kembali jembatan timbang masih menunggu anggaran. Dari hasil penghitungan secara teknis, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 20 miliar untuk membangun kembali setiap areanya. Dengan hitungan tersebut pihaknya akan segera mengajukan anggaran ke pemerintah pusat.
Simak berita Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
"Persoalan jembatan timbang ini bukan hanya persoalan pemerintah provinsi Jawa Tengah, tapi ini persoalan nasional," katanya.
Ganjar berharap tahun 2015 pengerjaan jembatan timbang akan segera terwujud. Tahun 2014 ini diharapkan konsep pembangunan jembatan timbang yang terintegrasi akan diselesaikan.
"2015 harapan kita bisa selesai. Kalau 2014 konsepnya selesai. Kalau eksekusi 2014, enggaklah, duite sopo (uang siapa)," tegasnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi kerusakan jalan, Ganjar menegaskan akan memperbaiki lagi. Yang perlu segera dilakukan, kata Ganjar adalah penataan ulang.
"Perlu ditata ulang, systemnya belum terintegrasi, penataan personil juga belum beres, insentif belum ada. Kacau semua ini. Yang paling penting sekarang penataan ulang, kalau pungli terus kita biarkan terus, jalan terus bodol (rusak), masyarakat tida akan bisa menikmati," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menutup sebanyak 9 dari 16 jembatan timbang yang tersebar di Jateng. Tak hanya menutup, Pemprov Jateng juga mengurangi jam kerja petugas Dishub yang berdinas di jembatan timbang.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan, langkah tersebut ditempuh usai evaluasi dan memperbaiki sistem serta kerja sama antar daerah di lintas propinsi, baik propinsi Jatim, Jabar dan Yogyakarta.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta warga Muhammadiyah mengawasi pemerintahannya hingga akhir masa jabatan nanti. Ucapan orang nomor satu di Jateng tersebut disampaikan di depan puluhan ribu warga Muhammadiyah, yang menghadiri Tabligh Akbar seabad Aisyiyah dan Hari Bermuhammadiyah di Stadion Manahan, Solo, Selasa (27/5).
"Kalau ada yang salah, saya atau anak buah saya datangi saya. Jangan plingsat plingsut (sembunyi-sembunyi) atau nggrenengi (ngomongin dari belakang). Itu bukan sifat Muhammadiyah. Langsung laporkan ke saya jika ada yang korupsi atau kolusi," tegasnya.
Ganjar mengakui, peran Muhammadiyah jauh lebih dulu dibanding peran negara dalam mewujudkan Indonesia yang berdikari. "Saya juga minta dukungan warga Muhammadiyah mewujudkan pemerintahan saya yang bersih tidak korupsi," katanya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaKedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu disambut antusias warga setempat.
Baca SelengkapnyaHadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaSinggah di warung tenda pecel, sang jenderal menikmati hidangan dengan lahap.
Baca Selengkapnya