Galang Dana untuk Wamena, Menhub Senam Maumere Bersama Solidaritas Warga Papua
Merdeka.com - Solidaritas Masyarakat Papua yang terdiri dari pejabat-warga Papua menggelar acara galang dana dan senam bersama di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/10). Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi turut menghadiri acara ini.
Dia ikut melakukan senam Maumere bersama masyarakat yang hadir. Tak lupa, Budi juga mengenakan atribut kepala khas Papua.
"Hari ini kita ingin satu suasana lain, kitorang basodara jadi suatu konsep yang bagus. Kita ngobrol-ngobrol ada (perwakilan) Uncen (Universitas Cendrawasih), dari ITS masih jalan, dan dari UGM," tutur Budi di lokasi.
"Saya senang sekali. Nanti ada grup Papua original juga, keren ya. Makanya kita nanti jalan sama-sama, kita ekspresikan kita bersaudara," lanjutnya.
Pantauan Liputan6.com, senam sudah dimulai sejak pukul 06.20 WIB. Turut hadir Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakatoni, Bupati Yahukimo Abock Busup, Bupati Fakfak Mohammad Uswanas, Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.
Puluhan warga Papua dan masyarakat yang mengikuti kegiatan ini kompak mengenakan baju bewarna putih dengan logo bendera Indonesia di bagian dada bertuliskan 'Kitorang Basodara'.
Usai senam, Menhuh Budi beserta para pejabat Papua dan masyarakat kemudian melakukan jalan sehat mengelilingi kawasan Bundaran HI. Jalan sehat ini juga diiringi dengan penampilan meriah dari marching band yang bersemangat menggebuk drum dan meniup terompetnya.
Dari acara ini, terkumpul dana sumbangan 'Peduli Wamena Papua' sebesar Rp 1,5 miliar. Budi kemudian menyerahkan simbolisasi dana sumbangan ini kepada Bupati Yahukimo, Abock Busup.
"Jadi saya kira hari ini luar biasa, surprise kebangsaan, kita senang sekali. Hari ini Bapak Menteri ada tokoh masyarakat, ada generasi muda, ada artis dari Papua, ada wakil gubernur, dan banyak bupati serta pejabat dari Papua," ungkap Abock.
"Ini menunjukkan bahwa Indonesia komitmen untuk utuh nasionalisme yang mutlak," imbuhnya.
Acara ini adalah hasil kerjasama dari Kementerian Perhubungan dengan Kagama, ITS dan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Cendrawasih.
Reporter: RatuAnnisaa Suryasumirat
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaWarga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaSaking harmonisnya hubungan antarwarga beda agama, kampung ini dijuluki Desa Pancasila.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya