Fuad Amin Akui Kerap Beri Hadiah Kepada Eks Kalapas Sukamiskin
Merdeka.com - Narapidana Lapas Sukamiskin, Fuad Amin dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus suap dengan terdakwa eks Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen. Mantan Bupati Bangkalan itu mengakui kerap memberikan hadiah untuk tersangka.
Sejumlah hadiah yang diberikan ia akui bermacam-macam dari mulai uang operasional mobil, biaya hotel hingga cincin batu akik. Ia mengklaim hal itu didasari dari sifatnya yang suka memberikan sesuatu kepada orang lain.
"Saya terbiasa ngasih seperti itu dulu ke orang lain. Saya menolong saja. Saya suka batu akik, saya koleksi. Saya kasih aja," ujar Fuad menjawab pertanyaan jaksa dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (6/2).
Jaksa KPK menanyakan sejumlah pemberian yang diberikan Fuad kepada Wahid. Misalnya fasilitas operasional mobil dan hotel saat Wahid bersama keluarga menghadiri undangan ke Surabaya.
Jaksa menanyakan terkait surat dakwaan, bahwa Fuad memberikan uang sebesar Rp 5 juta kepada Hendry untuk operasional menerima tamu Wahid. Ia mengakuinya memberikan secara cash, namun tak tahu peruntukannya.
"Betul saya pernah ngasih Rp 5 juta. Seinget saya cash," jawab Fuad.
Jaksa kemudian merujuk surat dakwaan yang disebut Wahid menerima uang Rp 71 juta dari Fuad yang sebagian besar diberikan melalui ajudan Wahid Husen, Hendry Saputra.
"Saya tidak pernah memberikan uang (langsung) kepada pak Wahid. Tapi saya pernah dua kali memberi uang kepada Hendry untuk umroh di tahun 2017 Rp 20 juta dan tahun 2018 Rp 25 juta," ungkap Fuad.
Jaksa kemudian menanyakan maksud dari pemberian hadiah tersebut. Wahid mengaku hal itu karena Hendry sudah berbuat baik pada dirinya selama menjalani hidup di Lapas.
"Orang Madura itu kalau sudah baik sama orang, nyawa pun diberikan," tegas Fuad.
Untuk diketahui, dalam dakwaan jaksa, diketahui berbagai kemudahan dalam hal pemberian ijin keluar dari Lapas tersebut, Wahid menerima sejumlah uang dan fasilitas dari Fuad Amin yang sebagian besar diserahkan melalui Hendry Saputra dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA cabang Kiaracondong atas nama Mochamad Doni Drajay (keponakan HendrySaputra). Antara lain sebagai berikut :
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaCak Imin tak menampik bahwa untuk mencapai perubahan dibutuhkan perjuangan. Namun, dia mengajak pendukung tidak patah semangat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati
Baca SelengkapnyaCak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSuara rakyat yang dipercayakan kepada AMIN harus dikawal hingga akhir.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, AMIN setiap saat membutuhkan bimbingan, terutama dalam hal merawat perjuangan sekaligus merawat amanah kepemimpinan yang diberikan.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin mengimbau, pendukung mengumpulkan bukti untuk dibawa ke MK
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan dengan capres-cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar rutin dilakukan.
Baca Selengkapnya