FOTO: Momen Kompak Ganjar dan Mahfud MD Hadiri Acara Deklarasi Dukungan di Gedung Arsip Nasional
Setelah resmi dideklarasikan sebagai pasangan bakal capres can cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD langsung menemui para pendukungnya.
Setelah resmi dideklarasikan sebagai pasangan bakal capres can cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD langsung menemui para pendukungnya.
Ganjar dan Mahfud mendapatkan sambutan antusias dari para relawan dan pendukung kedua pasangan yang sudah memadati lokasi acara.
Keduanya terlihat kompak dengan pakaian serba putih. Selan itu, Ganjar dan Mahfud juga tampil kasual mengenakan celana jins biru muda yang sangat lekat dengan kesan muda dan santai.
Dalam kesempatan tersebut Ganjar dan Mahfud menyampaikan pidato politiknya serta menjawab sejumlah pertanyaan para pendukung terkait visi dan misinya sebagai pasangan capres dan cawapres.
Ganjar Pranowo mengaku tak ingin putranya, Alam Ganjar mendapat karpet merah atau hak istimewa dalam mencapai suatu hal, hanya karena anak seorang kepala negara. Menurut dia, semua masyarakat harus memiliki hak yang sama dan berkompetisi secara adil.
Hal itu diungkapkan Ganjar ketika menjawab pertanyaan seniman Kadri soal apakah dirinya akan memberikan karpet merah ke anaknya apabila terpilih menjadi presiden.
"Saya mungkin hanya akan kasih baju merah saja ke dia (Alam Ganjar). Buat saya sebenarnya yg paling penting adalah bagaimana semua punya kompetensi dan bisa berkompetisi dengan sehat," ucap Ganjar.
Dia menyadari bahwa kekuasaan merupakan suatu hal yang menggoda. Untuk itu, Ganjar menekankan semua pemimpin harus memiliki kontrol diri agar tak memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki.
Ganjar menuturkan dirinya ingin semua masyarakat Indonesia dapat meraih cita-citanya dengan cara atau jalur yang adil. Mantan Gubernur Jawa Tengah tak mau anak dari masyarakat biasa kalah dengan anak-anak pejabat yang memiliki keuasaan.
"Karena itulah, penting teman-teman hadir untuk kemudian memberikan ke saya saran, kritik, kontrol, karena semua butuh proses," imbuh Ganjar.
Bacawapres Mahfud MD mengungkapkan persoalan utama saat ini adalah lemahnya penegakan hukum. Lantas apabila persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan baik, maka dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian bangsa.
"Menurut saya separuh dari seluruh persoalan bangsa ini bisa selesai kalau hukumnya bagus maka ekonomi akan bagus, infrastruktur akan bagus, kehidupan-kehidupan lain pun akan bagus, perdagangan dan lain-lain," kata Mahfud.
Selain itu, Menko Polhukam ini juga ingin adanya kepastian hukum baik ke atas maupun ke bawah.
Ratusan tukang becak dari berbagai pos di Kota Bogor deklarasi mendukung Ganjar Pranowo Capres 2024
Baca SelengkapnyaRelawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) akan memperkuat simpul relawan di pasar-pasar demi memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan ketidakhadirannya dalam deklarasi Anies dan Cak Imin sebagai bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024 tidak bermakna apa-apa.
Baca SelengkapnyaPendiri MURI Jaya Suprana menyerahkan langsung piagam penghargaan MURI kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah selesai diperiksa oleh KPK selama 6 jam.
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan PDIP membuka pintu jika PKB ingin bergabung mendukung Ganjar Pranowo. Puan juga menyinggung hubungan mesra PKB dan PDIP. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, peristiwa ini membuat lapak barang rongsok dan seisinya ludes.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya