Foto Gayus di restoran, bukti mental aparat masih mudah disogok
Merdeka.com - Sejumlah kalangan menyayangkan foto terpidana kasus penggelapan pajak Gayus Halomoan Tambunan berada di sebuah restoran. Kejadian ini menambah panjang daftar karut marutnya pengamanan Lembaga Pemasyarakatan terhadap para narapidana khususnya yang memiliki uang banyak.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan, kasus Gayus bukti bahwa aparat masih mudah disogok. Dia meminta agar Kementerian Hukum dan HAM menjelaskan kenapa Gayus bisa makan di restoran tanpa pengawalan.
"Mental aparat kita masih mudah disogok. Artinya begini, Kemenkum HAM dalam hal ini Ditjen PAS harus menjelaskan foto yang beredar itu, kapan terjadinya, di mana, kenapa bisa keluar seperti itu," kata Nasir saat dihubungi, Senin (21/9).
Menurut dia, narapidana tidak bisa seenaknya saja mampir ke restoran saat keluar lapas untuk menjalani persidangan di pengadilan. Politikus PKS ini menambahkan, soal makan harusnya sudah disediakan oleh pengadilan ataupun lapas.
"Kalau dia izinnya hanya ke pengadilan, kenapa mampir ke tempat lain? Itukan izinnya ke pengadilan setelah itu kembali ke tempat di mana ditahan, di Sukamiskin. Karena tujuan bukan itu, makan bisa di Sukamiskin," tegas dia.
Nasir menyayangkan kasus tersebut. Dia menilai, kasus ini menambah panjang daftar hitam lembaga pemasyarakatan. "Itu ketika muncul akhirnya yang jelek pemasyarakatan," imbuhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari bansos pemerintah untuk membantu warga sekaligus menurunkan harga beras yang sempat melambung.
Baca SelengkapnyaMarco anak Diah Permatasari baru pertama kali nyoblos untuk pemilu. Penasaran seperti apa foto-fotonya?
Baca SelengkapnyaMereka mengkritisi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras, setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaRatusan takjil gratis itu dibagikan kepada pengendara yang tak mempunyai waktu berbuka di rumah karena terjebak kemacetan.
Baca SelengkapnyaSaat bulan suci Ramadan, layanan hapus tato gratis ini diadakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta di lima kantor wali kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasukan bertopeng ini berpatroli di pasar-pasar untuk menjaga dan mengendalikan harga bahan makanan dan kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaMitos tentang foto bertiga yang dipercaya membawa sial telah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca Selengkapnya