Firdaus ajak check in Bella lewat facebook, lalu habisi di hotel
Merdeka.com - Seorang pria bernama Fajar Firdaus Persada berhasil dibekuk Satreskrim Polres Jakarta Selatan. Pria usia 24 tahun ini diamankan lantaran diduga menghabisi nyawa Bella Oktaviani di sebuah kamar Hotel Sentra Boutique, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, dari hasil visum korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen. Tak hanya itu, di leher korban terdapat luka dan pipi serta tangan korban terlihat memar.
"Diduga meninggal akibat kekurangan oksigen. Hasil visum menunjukkan korban sebelumnya dicekik oleh pelaku hingga tewas," kata Tubagus Ade Hidayat di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (4/8).
Lebih lanjut, Kombes Tubagus menceritakan, pelaku mengenal korban dari akun jejaring sosial facebook. Keduanya telah menjalin komunikasi selama setahun, tapi belum pernah bertatap muka.
Barulah di hari kejadian, keduanya sepakat bertemu untuk pertama kalinya. Korban yang baru berusia 19 tahun ini akhirnya mau setelah dijanjikan sejumlah uang oleh pelaku.
"Jadi keduanya sudah saling cerita banyak hal, korban mengaku butuh uang, lalu pelaku janji mau kasih uang, dengan bujuk rayu ketemu di hotel. Kita bisa menduga kalau laki-laki dan perempuan ketemu di hotel terjadi apa," terang Tubagus.
Nahas, bukannya mendapatkan uang, Bella justru harus meregang nyawa di tangan tersangka Firdaus. Tak hanya itu, ponsel dan uang yang dimiliki korban juga ikut dibawa lari pelaku.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal berlapis yakni pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 365 tentang perampokan.
Sebelumnya, perempuan berstatus pelajar ditemukan tak bernyawa di Hotel Sentra Bountique, Jalan Ciledug Raya No 17, Cipulir, Kebayoran Jakarta Selatan, Selasa (2/8). Mayat tersebut ditemukan di lantai tiga kamar Nomor 301.
Korban diketahui bernama Bella Oktaviani, kelahiran 28 Oktober 1996 warga Pondok Betung RT 02 RW 04, Kelurahan Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kejadian berawal ketika House keeping Lutfi Maulana mengecek kamar 301 sekitar pukul 12.00 WIB. Pada saat pintu dibuka, Lutfi melihat ada sosok perempuan tertidur dengan kondisi kamar gelap.
"Karena dikira masih tidur, saksi tidak jadi masuk ke dalam kamar dan memberitahukan hal tersebut kepada temannya Reynaldi," ujar Kabag Humas Polres Jaksel, Kompol Purwanta melalui siaran pers, Selasa (2/8).
Satu jam kemudian, Lutfi kembali mengecek kamar tersebut. Namun tidak ada jawaban dari penghuni. Dia langsung melapor ke manajer hotel dan diminta kembali mengecek kamar tersebut. Pada saat masuk kamar, ditemukan perempuan dalam posisi telanjang telungkup ditutup selimut dengan wajah tertutup rambut. Lutfi memeriksa nadi tubuh korban yang mulai dingin.
"Tidak ada denyut nadi dan pada seprai bawah wajah terdapat becak darah selanjutnya melaporkan kepada pimpinan hotel dan Bimas Cipulir. Pada saat di lakukan pemeriksaan dari dompet ditemukan juga KTP korban," bebernya.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diketahui chek in bersama seorang laki-laki pada Senin (1/8) pukul 23.50 WIB. Saat ini kepolisian sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. "Korban sudah kita bawa ke rumah sakit guna melakukan visum," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaMereka sempat menikmati hiburan dan minum alkohol hingga pukul 01.00 WITA Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaMeski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaSelain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca Selengkapnya