Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Kakak Adik di Muara Enim Kelaparan Sampai Bertanya ke Polisi 'Bawa Nasi?'

Fakta Kakak Adik di Muara Enim Kelaparan Sampai Bertanya ke Polisi 'Bawa Nasi?' Daluna dan Rohima saat dirawat di rumah sakit. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah miris dialami kakak adik di Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan. Keduanya bernama Daluna (23) dan Rohima (21). Mereka diketahui sedang kelaparan dan baru terungkap ketika anggota TNI dan polri memberikan bantuan dampak Covid-19.

Video kondisi dua saudara itu menyebar luas di media sosial. Nampak Daluna dengan pakaian lusuh menyambut kedatangan petugas ke rumahnya, sementara adiknya, Rohima terbaring di tempat tidur.

"Bawa nasi pak?" kata Daluna kepada petugas. Nampak petugas pun menyerahkan sembako kepada mereka.

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syahputra mengungkapkan, dari keterangan Kepala Desan (Kades) dan warga setempat, Daluna dan Rohima tinggal bersama saudara laki-lakinya yang seorang pengangguran. Mereka tidak ada orang tua lagi, dan dua saudara itu diketahui keterbelakangan mental sejak lama.

"Benar, mereka menanyakan nasi saat didatangi petugas. Mereka yatim piatu," ungkap Donni kepada merdeka.com, Rabu (22/4).

Pihaknya telah mengevakuasi Daluna dan Rohima ke Rumah Sakit Gelumbang untuk mendapat perawatan, dan rencananya dirujuk ke RSUD Muara Enim yang akan mendapatkan perhatian dari Dinas Sosial setempat. Donni mengaku telah menjenguk keduanya dan menyerahkan bantuan kepada mereka.

"Saya dan ibu-ibu Bhayangkari sudah menjenguk keduanya di rumah sakit. Kami support mereka agar kembali normal dan bapak Plt Bupati Muara Enim sudah menyanggupi untuk memberikan perhatian kepada mereka," ujarnya.

Terkait isu yang beredar keduanya kelaparan sejak lama, Donni membantahnya. Dari keterangan warga, mereka rutin diberi makan oleh tetangga dan kerap menanyakan nasi setiap orang yang berkunjung.

"Di rumah itu memang tidak ada dapur karena ditakutkan bisa mencelakai karena keduanya mengalami keterbelakangan jiwa," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Daluna dan Rohima merupakan warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan. Di tahun 2015, mendapat bantuan bedah Rumah dari Cipta Karya (PUPR Kabupaten Muara Enim) dan bantuan listrik gratis.

Kemudian tahun 2017 mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim. Tahun 2019 mendapat bantuan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berupa kartu sembako. Tahun 2019 mendapat bantuan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yatim piatu. Tahun 2020 telah terdaftar bantuan program perluasan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berupa kartu sembako serta memegang JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) Kartu Indonesia Sehat.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan

Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.

Baca Selengkapnya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya