Merdeka.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 saat mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Selasa (7/2).
"Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, dilansir Antara, Selasa (7/2).
Hingga berita ini tayang, polisi belum bisa memastikan kondisi pilot maupun para penumpang. "Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya," terangnya.
Kelima penumpang adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge dan Wetina W.
Berikut fakta-fakta peristiwa tersebut:
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menjelaskan bahwa pesawat yang dipiloti Capten Philips M berkebangsaan Selandia Baru itu membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.
Pesawat jenis Pilatus Porter terbang dari Timika pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba ke Bandara Moses Kilangin Timika pukul 07.40 WIT.
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Fakhiri.
Advertisement
Donal Fariz, perwakilan maskapai Susi Air menjabarkan, peristiwa pembakaran pesawat terjadi saat posisi pesawat berada di landasan pacu atau runway sesaat setelah mendarat.
"Posisi pesawat ada di jalur runway dan kami sedang melakukan pemeriksaan apakah terjadi kendala teknis di pesawat. Tapi itu agaknya jauh dari dugaan kebakaran dan hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri karena pesawat mendarat dengan baik," kata Donal melalui rekaman suara yang diterima awak media, Selasa (7/2).
Donal menjelaskan, kronologis pesawat terbakar. Pesawat mendarat pagi tadi pukul 6.17 WIT. Selain ditemukan dalam posisi dilahap si jago merah, posisi pilot dan penumpang juga dinyatakan hilang.
"Satu hal yang utama kami sedang melakukan penelusuran terkait keberadaan pilot yang sampai dengan jam ini belum dapat memastikan di mana lokasinya, termasuk juga para penumpang yang menaiki pesawat tersebut," jelas dia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons adanya pembakaran pesawat Susi Air di Nduga Papua oleh KKB. Keberadaan pilot dan penumpang hingga saat ini masih belum diketahui.
"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini memang sedang dalam pencarian," kata Kapolri kepada wartawan di Istana Negara, Selasa (7/2).
Dia menyampaikan saat ini tim gabungan Operasi Damai Cartenz masih mencari pilot dan penumpang pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368.
"Kami tim gabungan dari Ops Damai Cartenz saat ini sedang melakukan operasi pencarian, untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," singkatnya.
Advertisement
KKB diduga telah membawa kabur GPS pesawat Susi Air yang dibakar saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
"GPS pesawat dibawa lari yang diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya menuju hutan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Selasa (7/2).
Terkait, dengan kondisi pilot dan penumpang pesawat, hingga kini masih terus dilakukan pencarian oleh petugas gabungan TNI-Polri.
"Kondisi terakhir pesawat, pilot dan penumpang masih dicari informasi lebih lanjut. Mohon doanya semua dalam keadaan selamat," ujarnya.
Polisi memastikan pembakaran pesawat Susi Air yang dilakukan KKB tak terkait penanganan kasus korupsi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Pembakaran itu murni aksi kriminal.
"Tidak ada," kata Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (7/2).
Menurut Fakhiri, aksi pembakaran itu dilakukan setelah terjadi ancaman kepada pekerja puskesmas di lokasi. Pesawat tersebut digunakan untuk mengevakuasi pekerja puskesmas.
"Ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kita berusaha untuk evakuasi. Namun kemarin pesawat yang kita kirim tadi pagi, ya dibakar," kata dia.
[cob]Baca juga:
Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga Digunakan untuk Evakuasi Pekerja Puskesmas
Jejak Teror KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Pelaku Pembakaran Pesawat Susi Air
Kapolri soal Insiden Pesawat Susi Air di Papua: Pilot & Penumpang Diamankan KKB
GPS Pesawat Susi Air yang Dibakar Dibawa KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Hutan
Susi Pudjiastuti: Mohon Doakan Keselamatan Pilot & Penumpang Kami
Polisi: Pesawat Susi Air Diduga Ditahan Karena Masuk Markas KKB Egianus Kogoya
Advertisement
Tengah Berteduh, Tiga Warga Lombok Tersambar Petir
Sekitar 2 Menit yang laluKemenkes Akui Tak Semua RSUD Bisa Tangani Gagal Ginjal Akut
Sekitar 1 Jam yang laluMau Beli Rokok Tak Punya Duit, Pemuda di NTT Ngamuk Ancam Pemilik Warung Pakai Parang
Sekitar 5 Jam yang laluBawa Sajam Seusai Tarawih, 8 Remaja di Tangsel Diamankan
Sekitar 6 Jam yang laluTunggu Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20, Gibran: Persiapan Penutupan Jalan Terus
Sekitar 6 Jam yang laluKAI Daop 6 Yogyakarta Buka Pendaftaran Angkut Motor Gratis saat Mudik, Ini Caranya
Sekitar 6 Jam yang laluImbas Fluktuasi Harga Sembako, Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat NTT
Sekitar 6 Jam yang laluRidwan Kamil Soroti Kenaikan Tidak Wajar Harga Komoditas Pangan di Tiga Daerah
Sekitar 6 Jam yang laluJumlah Tenaga Kerja Asing di Bali Capai 3.600, Banyak Bekerja di Sektor Pariwisata
Sekitar 6 Jam yang laluPamor DPD RI Anjlok, Sultan: Keterbatasan Wewenang Tak Membuat Semangat Kami Surut
Sekitar 7 Jam yang laluViral Video Perampok Rampas Uang Rp100 Juta di Cilacap, Dua Korban Ditembak
Sekitar 7 Jam yang laluJual Bubuk Mercon, Tiga Pria Ditangkap di Malang
Sekitar 7 Jam yang laluRatusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Jejak Kapal Pengangkut Hilang
Sekitar 7 Jam yang laluGaleri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar Resmi Dibuka, Saat Ini Bisa Dikunjungi Gratis
Sekitar 7 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 12 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 15 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 15 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 17 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluBRI Liga 1: Demi Bungkam Persija, Luis Milla Persiapkan Persib dengan Sebaik Mungkin
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Setelah Taisei Marukawa, PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Carlos Fortes dan Vitinho
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami