Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakar Suhartami Pratama Mangkir Diperiksa Kasus Indra Kenz, Polisi akan Panggil Ulang

Fakar Suhartami Pratama Mangkir Diperiksa Kasus Indra Kenz, Polisi akan Panggil Ulang Indra Kenz kenakan seragam tahanan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich mangkir dari panggilan polisi untuk dimintai keterangan sebagai kasus penipuan bermodus trading melalui aplikasi Binomo dengan tersangka Indra Kenz. Keterangan Fakarich diperlukan polisi lantaran merupakan guru atau mentor Indra Kenz.

"Yang bersangkutan tidak datang Senin kemarin," kata Kasubdit II Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara kepada wartawan, Kamis (24/3).

Candra mengatakan, Fakarich tak menjelaskan alasan mangkir dari pemanggilan tersebut. Namun Fakarich akan dipanggil ulang polisi.

"Akan kita panggil lagi. Tidak ada (alasan kenapa tidak datang)," ujar dia.

Mentor Indra Kenz

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri, pihaknya akan memanggil Fakar Suhartami Pratama terkait kasus yang menimpa Indra Kesuma alias Indra Kenz.

Pemeriksaan terhadap Fakar itu diduga yang telah mengajarkan Indra Kenz dalam memindahkan uang dari rekening satu ke rekening lain agar tak terlacak. Namun, ia tidak bisa menyimpulkannya secara langsung.

"Mungikin ya (Fakar diduga mengajarkan), kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," kata Dir Tipideksus Bareskrim Polir, Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis (17/3).

Namun, berdasarkan informasi yang telah diterimanya itu, Fakar merupakan guru dari tersangka atas kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option, Binomo yang kini sudah ditahan.

"(Gurunya) Informasinya Fakar, tapi belum datang," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap Fakar pada pekan depan atas kasus yang menimpa Indra Kenz.

"Ini kan kita mau panggil, Fakar minggu depan kita sudah panggil," tutupnya.

Penahanan Indra Kenz Diperpanjang

Bareskrim Polri telah memutuskan untuk memperpanjang masa penahanan tersangka kasus investasi ilegal trading aplikasi Binomo, Indra Kesuma alias Indra Kenz diperpanjang.

"Pasti (diperpanjang). Jadi masih ditahan," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipidkesus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi, Rabu (23/3).

Hal itu dilakukan menyusul penahanan Indra Kenz yang berakhir Kamis, 17 Maret 2022. Sehingga penyidik telah memperpanjang masa penahanan Indra Kenz. Indra Kenz selama 40 hari ke depan.

"Sudah diperpanjang hingga tanggal 25 April (2022)," ujar Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara saat dikonfirmasi terpisah.

Perpanjangan penahanan tersebut telah sesuai dengan Pasal 24 Ayat (1) dan (2) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dimana pihak kepolisian memiliki waktu 20 hari pertama untuk melakukan penahanan terhadap tersangka.

Namun, bila penyidik belum merampungkan berkas perkara, maka masa penahanan tersangka dapat diperpanjang untuk 40 hari berikutnya, setelah masa penahanan 20 hari selesai.

Ada pun, dalam kasus Binomo ini polisi telah menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara. Dengan dipersangkakan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.

Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.

Alhasil dalam kasus investasi bodong Binomo kali ini, Indra Kenz di terancam hukuman maksimal selama 20 tahun.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan
Hore, Pengusaha UMKM Bisa Pinjam KUR Rp500 Juta Tanpa Agunan

Saat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.

Baca Selengkapnya
Rektor Unri Beri Tanggapan Terkait Pelaporan Mahasiswa ke Polisi
Rektor Unri Beri Tanggapan Terkait Pelaporan Mahasiswa ke Polisi

Prof Sri maupun mahasiswanya sudah diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Setoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar
Setoran Pajak Kripto Capai Rp539 Miliar, Indodax Sumbang Rp200 Miliar

Laporan Kementerian Keuangan mencatat total pajak transaksi kripto dari 2022 hingga 2024 mencapai Rp539,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'
Kekar dan Berkumis Tebal, Panglima Biring Belanja Tempe ke Pasar Dayak 'Istri Sedang Sakit'

Momen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.

Baca Selengkapnya
Berdamai dengan Mahasiswa, Rektor Unri Cabut Laporan Terkait Tudingan 'Broker Pendidikan'
Berdamai dengan Mahasiswa, Rektor Unri Cabut Laporan Terkait Tudingan 'Broker Pendidikan'

Rektor mengatakan, pencabutan laporan ini dilakukan setelah adanya mediasi yang difasilitasi oleh Ditreskrimsus Polda Riau.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya