Express Air batal berangkat, penumpang mengamuk di Bandara Sorong
Merdeka.com - Ratusan penumpang pesawat Express Air tujuan Manokwari dan Jakarta melakukan protes di Bandar Udara Domine Eduar Osok, Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (8/12). Ratusan penumpang itu mengamuk akibat pesawat batal berangkat.
Sebanyak 90 penumpang tujuan Kabupaten Manokwari dan 40 orang penumpang tujuan Jakarta kecewa dengan manajemen Express Air karena batal berangkat. Yan Piet Homer (45), salah satu penumpang mengatakan, alasan pihak maskapai bahwa pesawat batal berangkat karena gangguan teknis.
Dia mengatakan, bahwa dirinya sudah dua kali dalam tahun ini batal diberangkatkan oleh maskapai Expres Air itu. Pertama terjadi pada tanggal 15 November 2016 dengan alasan gangguan teknis.
Karena itu, dia berharap kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan untuk meninjau kembali manajemen maskapai Express Air agar pelayanan menjadi lebih baik.
"Apabila pesawat yang dioperasikan sudah kurang memenuhi standar operasional dapat diganti dengan pesawat lain, sehingga gangguan teknis seperti ini tidak terjadi berkali-kali," ujar dia seperti diberitakan Antara.
Ia berharap manajemen Express Air dapat menepati janjinya memberangkatkan penumpang yang batal pada Jumat (9/12) besok, sesuai jadwal yang sudah ditentukan, sehingga tidak ada lagi protes terhadap pihak maskapai itu.
Anna (23), karyawan Expres Air mengatakan, pembatalan penerbangan karena gangguan teknis dan pihaknya telah menerbangkan sebagian penumpang menggunakan maskapai lain. Sebagian penumpang diberikan penginapan menunggu pemberangkatan Jumat besok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaRuang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaSelama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaMaskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaKemenhub menyebut bandara-bandara yang turun kasta ini lantaran selama ini hanya menangani penerbangan domestik.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca Selengkapnya