Evakuasi Gerbong Kereta Anjlok di Stasiun Malang Kota Lama Gunakan Crane

Merdeka.com - Gerbong kereta cadangan anjlok di Stasiun Malang Kota Lama. Empat dari tujuh rangkaian gerbong anjlok setelah meluncur dari Stasiun Kota Baru yang berjarak sekitar 2 Km. Proses evakuasi sedang berlangsung dengan mendatangkan crane berkemampuan besar dari Solo.

"Proses evakuasi mendatangkan crane dari Solo, den melibatkan 60 personel tenaga teknisi evakuasi sarana dan 20 personel tenaga teknisi jalan rel," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Malang, Kamis (19/11).

Kejadian anjloknya rangkaian kereta cadangan yang sedang dalam proses langsiran di Stasiun Malang Kota Lama terjadi pada Rabu (18/11). Rangkaian Kereta cadangan yang mengalami anjlok terdiri dari 7 gerbong kereta, di mana yang anjlok adalah gerbong kereta ke-1 sampai ke-4.

Dari empat gerbong kereta yang anjlok, dua gerbong berhasil dievakuasi yakni gerbong bernomor K1 01706 berhasil dievakuasi Rabu (18/11) malam, dan Gerbong Nomor K1 01701 dievakuasi Kamis (19/11) dini hari. Tim evakuasi sedang fokus melakukan pengangkatan gerbong kereta ke-3 dan 4.

"Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Sementara untuk penyebabnya masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Suprapto juga menegaskan, tidak ada perjalanan KA yang mengalami keterlambatan akibat kejadian tersebut. Seluruh rute masih beroperasi secara normal. "Karena perjalanan KA lainnya masih dapat melintas di jalur 1 Stasiun Malang Kota Lama," tegasnya.

PT KAI meminta maaf atas kejadian tersebut. Petugas masih bekerja untuk mengangkat gerbong tersebut. Diperkirakan seluruh proses akan terselesaikan dalam hari ini.

"Kami terus berupaya agar seluruh gerbong kereta yang anjlok secepatnya bisa kembali pada kondisi normal," tutupnya.

Sementara itu, para pekerja sedang berupaya memindahkan gerbong ke-3 ke jalur tiga. Proses pengangkatan menggunakan crane raksasa berikut tenaga manusia.