Evakuasi Belasan Jam, Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Tewas Setelah
Merdeka.com - Seorang warga yang sebelumnya hilang karena tertimbun longsor di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) akhirnya ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia. Pemerintah KBB meningkatkan status kebencanaan menjadi tanggap darurat.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa longsor terjadi di Kampung Lebak Cihideung, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang pada Kamis (24/12) malam kemarin setelah hujan lebat mengguyur wilayah KBB dan sekitarnya dari sore hari.
Di lokasi tersebut dua rumah rusak karena berada di dekat tebing setinggi 10 meter yang longsor. Tiga orang penghuni rumah bernama Ani Suryani (41), Dani (19), dan Adi (5) dinyatakan selamat.
Ketiganya sudah dibawa pihak keluarga setelah mendapat perawatan kesehatan. Satu orang lainnya, bernama Dedi Rohendi (43) ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan hilang.
Proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga setempat memakan waktu 19 jam. Mereka sempat terkendala akses jalan yang tidak bisa dilintasi alat berat.
"Tadi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Total pencarian memakan waktu 19 jam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Duddy Prabowo, Jumat (25/12/2020).
Dalam tinjauannya, di lokasi tersebut ada sekitar enam rumah yang rawan terancam longsor karena berada di bawah tebing. Ia meminta penghuni rumah mengungsi untuk menekan potensi korban, pasalnya musim hujan masih berlangsung hingga Januari.
"Kami meminta rumah dikosongkan untuk sementara waktu," terang dia.
Terpisah, Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna menanggapi peristiwa dengan menetapkan status kebencanaan ke tanggap darurat. Ini pun mengantisipasi cuaca ekstrem yang terjadi di musim penghujan. Apalagi, kontur tanah di KBB diakuinya rawan longsor
"Kita naikan status siaga ke tanggap darurat. Januari nanti diprediksi cuaca masih ekstrem, makanya harus diantisipasi," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca Selengkapnya