Erupsi Gunung Sinabung, warga di 7 desa direlokasi
Merdeka.com - Erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin (19/2) kemarin, membuat penduduk desa di sekitar radius berbahaya harus direlokasi. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengatakan, warga di tujuh desa telah direlokasi ke tempat aman.
"Ada tujuh desa yang tidak bisa kembali. Kita sudah merelokasinya," ucapnya usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakornas) BNPB dan BPBD di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (21/2).
Tujuh desa tersebut dipastikan berada di zona merah. Namun Willem tak menjelaskan detail ketujuh desa tersebut.
Untuk penduduk yang tidak direlokasi, Willem mengimbau untuk sementara menjauhi zona merah, atau 3 kilometer dari puncak gunung.
"Untuk penduduk yang tidak direlokasi sementara ini menunggu dari perkembangan Sinambung itu. Apabila dia berhenti erupsi para penduduk akan kembali. Kalau belum selesai erupsi, maka kita tangani masyarakat yang terdampak tersebut," tutupnya.
Menurut Willem, hingga kini belum ada alat yang bisa memprediksi kapan Gunung Sinabung erupsi.
Dihadapkan dengan situasi yang tak menentu, BPBD dan pemerintah daerah akan tetap meningkatkan kewaspadaan yang tinggi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaBerpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Bandung Raya yang Dulunya Danau Purba, Jejaknya Masih Terlihat hingga Sekarang
Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca SelengkapnyaCerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca Selengkapnya