Eril Hilang di Swiss saat Ridwan Kamil sedang Bertugas di Inggris
Merdeka.com - Emmeril Khan Mumtadz, putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang di Bern, Swiss. Saat kejadian, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar.
"Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana," kata keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5).
Pemuda yang akrab disapa Eril tersebut berada di Swiss untuk mencari sekolah yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Siang itu, Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. Sempat mendapat bantuan dari temannya, namun gagal. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.
Hingga saat ini, kondisi Eril masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi.
"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat," harap Elpi.
Tugas di Inggris
Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris, sejak Selasa (25/5). Kang Emil bertemu dengan sejumlah pihak menjajaki kerja sama di bidang pendidikan, energi baru terbarukan, teknologi, dan ekonomi kreatif.
Agenda kunjungan kerja diawali pertemuan dengan Ryse Energy, perusahaan yang fokus di bidang energi baru terbarukan dan solusi sistem pembangkit energi on/off-grid untuk lingkungan perkotaan dan perdesaan.
Ryse Energy merupakan perusahaan pengembang energi baru terbarukan dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
"Indonesia mempunyai kewajiban terkait energi ramah lingkungan, tapi tak usah dimulai dengan skala yang besar dulu, karena yang skala besar biasanya prosesnya lama. Saya senang walau skala kecil, tapi konkret," kata Ridwan Kamil.
"Ini juga merupakan komitmen Jawa Barat untuk mengurangi emisi karbon dengan langkah-langkah nyata dan jangka panjang,” tegasnya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, terkait dengan pengembangan PLTB ini direncanakan pada bulan Juni 2022 kembali akan dilakukan survei di beberapa lokasi di Jabar.
Menurutnya, hal ini sudah pernah dibahas dengan Ryse Energy, yang intinya mereka ingin membuat uji coba di Jabar, dan Pemda Provinsi Jabar sudah menindaklanjuti dengan melakukan survei di beberapa lokasi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sempat Tertahan Tak Bisa Masuk Lokasi Debat: Kurang Ganteng
Kang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Hamil Kosong dan Penyebabnya, Perlu Diwaspadai
Hamil kosong atau kehamilan anembrionik adalah kondisi di mana telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, namun embrio tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira
Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya