Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emosi Saat Bertengkar, Pekerja Sawit Bunuh Istri Sendiri

Emosi Saat Bertengkar, Pekerja Sawit Bunuh Istri Sendiri Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Kepolisian Resor Kotawarigin Timur, Kalimantan Tengah, menangkap seorang pekerja perkebunan kelapa sawit di Desa Tanah Haluan Kecamatan Bukit Santuai berinisial Md. Dia ditangkap karena diduga telah menghabisi Hastian yang merupakan istrinya sendiri, lantaran emosi saat bertengkar.

"Pelaku sudah ditangkap. Dia mau bunuh diri. Tadi kami dari TKP (tempat kejadian perkara). Kasus ini masih kami dalami," kata Kapolsek Mentaya Hulu Ipda Muhammad Affandi seperti dilansir dari Antara, Sabtu (11/5).

Peristiwa kriminal itu terjadi di perumahan karyawan sebuah perusahaan besar perkebunan kelapa sawit di Desa Tanah Haluan pada Jumat (10/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu sebagian penghuni perumahan karyawan masih ada di rumah mereka.

Mereka dikagetkan oleh teriakan dua anak korban meminta tolong bahwa ibu mereka terluka. Tetangga korban langsung berlarian menuju barak yang di tempati korban dan keluarganya.

Saat itu warga melihat Md keluar dari rumah dengan tangan berlumuran darah sambil memegang senjata tajam. Takut terjadi hal tidak diinginkan, warga yang merupakan sesama pekerja di perusahaan sawit itu melaporkan kejadian kepada petugas keamanan perusahaan.

Setelah masuk ke rumah, warga kaget karena menemukan korban terkapar dengan bersimbah darah di dalam kamar tidur. Setelah diperiksa, Hastian sudah tidak bernyawa dengan luka parah di leher.

Sementara itu, tersangka Md langsung ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian. Dia ambruk dan dibawa ke poliklinik karena diduga mencoba bunuh diri dengan meminum racun usai menghabisi sang istri.

Affandi bersama anggotanya langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban dan membawa tersangka. Pasangan suami istri ini berasal dari Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tengah yang bekerja sebagai pekerja panen dan semprot sawit.

Jenazah korban dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk dilakukan visum. Sementara itu tersangka yang gagal bunuh diri, langsung diamankan untuk diproses secara hukum.

Kejadian tragis itu diduga terjadi di depan kedua anak korban yang masih di bawah umur. Tersangka diduga tidak mampu menahan emosi sehingga tega menganiaya sang istri hingga tewas.

"Menurut keterangan tersangka, motifnya cemburu karena menduga istrinya berselingkuh," demikian Affandi.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Pasangan Suami Istri Ini Naik Sepeda dari Cimahi ke Makkah, Akasinya Curi Perhatian

Momen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Salib Putih, Misi Penyelamatan Pasangan Suami Istri Asal Eropa Terhadap Korban Wabah Kelaparan di Semarang pada Awal Abad ke-20

Mengenal Salib Putih, Misi Penyelamatan Pasangan Suami Istri Asal Eropa Terhadap Korban Wabah Kelaparan di Semarang pada Awal Abad ke-20

Saat wabah kelaparan itu, pasangan penginjil itu memberikan bantuan berupa barak penampungan, makanan, dan pengobatan secara sukarela.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya