Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eggy Sudjana tak mau penuhi panggilan pemeriksaan terkait Saracen

Eggy Sudjana tak mau penuhi panggilan pemeriksaan terkait Saracen Eggy Sudjana di Polda Metro. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengacara Eggy Sudjana menegaskan tidak akan memenuhi panggilan polisi terkait dugaan keterlibatan dalam kelompok jaringan penebar ujaran kebencian dan konten SARA, Saracen. Eggy dipanggil karena namanya tercantum dalam struktur organisasi Saracen. Di situ disebutkan bahwa Eggy bersama Mayjen Purnawirawan Ampi Tanudjiwa sebagai dewan penasihat Saracen.

"Jadi kalau saya datang, artinya saya pengacara bodoh penakut, enggak ngerti hukum. Itu persoalanya. Bukan saya tidak mau," kata Eggy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (14/9).

Eggi menjelaskan, dalam pasal 1 angka 26 KUHP, yang berkewajiban hadir sebagai saksi atau dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana adalah dia yang mendengar atau melihat sendiri suatu perkara. Eggy menegaskan bahwa selama ini dia tak pernah terlibat dalam kelompok Saracen. Bahkan dia juga tidak mengetahui seluk beluk Saracen.

"Saya sudah pernah mengatakan jangan polisi mengundang saya atau panggil saya. Karena saya sendiri posisi korban fitnah," tuturnya.

Bukti lain, kata Eggy, Jasriadi selaku Ketua Saracen pernah mengaku mencatut nama Eggy. "Jasriadi itu pernah ngomong di acara salah satu tv swasta, kalau dia hanya mencatut nama saya saja. Dia (Jasriadi) juga tidak tahu sebenernya siapa itu Eggy Sudjana," jelasnya.

Menurutnya, polisi seharusnya menindaklanjuti laporannya dan segera memeriksa Jasriadi, Dedy Mawardi, Ketua Bidang Hukum Sekretariat Nasional Jokowi dan Sunny yang dikenal sebagai mantan staf Basuki Tjahaja Purnama saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Nama-nama tersebut dilaporkan oleh Eggy ke Bareskrim Polri, pada Senin (28/8) karena terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah melalui media. Ketiganya menuduh Eggy terlibat dengan kelompok Saracen.

"Sampai detik ini kami enggak lihat hasil penyelidikannya, kenapa nama saya di situ. Jadi kalau enggak ada (hasil), ngapain manggil saya gitu loh," ujarnya.

Dalam kasus penebar ujaran kebencian dan konten SARA, polisi sudah menangkap enam orang tersangka yakni Jasriadi alias JAS, Tonong alias MFT, Harsono alias MAH, Sri Rahayu alias SRN, Asma Dewi alias AD dan Yastman.

Dari keenam orang tersangka, hanya baru Yastman yang sudah dijatuhkan vonis di Padang. Dan sedangkan untuk SRN berkasnya baru masuk ke tahap P21 di kejaksaan.

Sementara untuk empat tersangka lainnya yaitu JAS, MFT, MAH dan AD polisi masih dalam mengumpulkan barang bukti untuk melengkapi berkasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Sangar Awakmu Cak Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Kata Bahasa Jawa Lucu Lainnya
Sangar Awakmu Cak Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Kata Bahasa Jawa Lucu Lainnya

Kata 'sangar awakmu cak' seringkali dilakukan dalam situasi santai, seperti dalam percakapan sehari-hari antara teman atau kenalan yang akrab.

Baca Selengkapnya
Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak
Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak

Sisindiran Sunda ini juga mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada pembaca atau para pendengar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Momen Bintang 1 TNI Adik Jenderal Non Akpol Suapi Ibunya Makan 'Surga Kami di Telapak Kaki Ibu'
Momen Bintang 1 TNI Adik Jenderal Non Akpol Suapi Ibunya Makan 'Surga Kami di Telapak Kaki Ibu'

Ada momen menarik dari sosok jenderal bintang 1 TNI adik dari jenderal non Akpol dengan sang ibunda.

Baca Selengkapnya
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Jelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan

Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.

Baca Selengkapnya
Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi
Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi

Siapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Momen Seru Ganjar Blusukan di Banda Neira, Diberi Warga Buku Sejarah Karya Des Alwi hingga Diminta Turunkan Beras
Momen Seru Ganjar Blusukan di Banda Neira, Diberi Warga Buku Sejarah Karya Des Alwi hingga Diminta Turunkan Beras

Kedatangan Ganjar disambut antusias warga setempat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Pantun Sunda, Jadi Hiburan hingga Ditampilkan dalam Acara Ruwatan
Mengenal Uniknya Pantun Sunda, Jadi Hiburan hingga Ditampilkan dalam Acara Ruwatan

Pantun Sunda berbeda dengan karya sastra Melayu, dan bisa digunakan untuk kegiatan ruwatan.

Baca Selengkapnya