Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu balita merokok kurang perhatian, kini malah diajari orang tua

Dulu balita merokok kurang perhatian, kini malah diajari orang tua balita merokok. ©facebook.com

Merdeka.com - Masih lekat dalam ingatan kisah anak-anak Indonesia menggegerkan dunia dengan menjadi perokok handal. Sebut saja Andi Rizal, Sandi Adi Susanto, Reno Ardiansyah dan Dihan Muhamad pernah menggegerkan dunia maya serta media internasional dengan aksi mereka yang sudah mahir mengisap rokok.

Bocah-bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar, bahkan masih balita tersebut mulai merokok lantaran terpengaruh perilaku lingkungan. Mereka bahkan merokok santai di hadapan orangtuanya. Orangtua para bocah perokok tersebut mengaku tidak bisa melarang anak-anaknya merokok. Alasannya, mereka akan mengamuk apabila tidak diberi rokok.

Data riskesdas (riset kesehatan dasar) mencatat jumlah perokok anak meningkat setiap tahun. Pada tahun 1995 terdapat 71.126 perokok anak, angka ini melonjak hingga mencapai 426.214 di tahun 2007 atau naik sekitar 6 kali selama 12 tahun. Dari data tersebut, Provinsi yang mempunyai jumlah perokok anak terbesar ditempati Jawa Timur kemudian Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Sementara itu, data Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT) menyatakan jumlah perokok aktif usia anak meningkat 17 persen per tahun. Padahal tahun 2013, sekitar 14-15 persen dari 61,4 juta jiwa jumlah perokok aktif adalah anak-anak.

Direktur pengendalian penyakit tidak menular, Ekowati Rahajeng mendapati, tingginya angka perokok anak tidak lepas dari peran orang tua. Rendahnya tingkat pendidikan dan ekonomi orang tua serta pola asuh anak yang salah menjadi faktor utama bertambahnya jumlah perokok anak.

"Perokok balita mereka yang orang tua berpendidikan rendah, ekonomi rendah. Perilaku terbentuk dari lingkungan bukan secara genetik, tapi iming-iming iklan melihat keluarga yang merokok dan dipengaruhi lingkungan pola asuh," ujar Ekowati, Jumat (25/5).

Menurutnya hal ini membahayakan, karena kemungkinan ketika besar nanti anak ini akan mengalami akumulasi penyakit yang menyebabkan dia tidak bisa seproduktif orang yang tidak merokok. "Sejak balita penyakit tidak menular sudah ada, akan berkumulatif, begitu juga dengan rokok akhirnya penyakit tidak menular muncul di usia dewasa" tambahnya.

Itu sepenggal kisah anak-anak Indonesia keranjingan rokok lantaran tidak mendapat perhatian orangtua, kini justru orangtua yang memperkenalkan rokok kepada anaknya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan
Dipatuk Ular, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan

Untuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Seberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki
Seberapa Penting Menangis dan Mengungkapkan Perasaan pada Perkembangan Anak Laki-laki

Walau anak laki-laki kerap tidak dibolehkan untuk menangis, namun menangis ternyata penting untuk bisa tetap dilakukan anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak
Kenali Sejumlah Faktor Keturunan yang Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak

Sejumlah hal bisa menjadi penghambat bagi pertumbuhan anak. Hal ini termasuk adanya faktor keturunan dari orangtua.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya