Dukung Sikap Jokowi, PAN Minta Diskursus Penundaan Pemilu 2024 Dihentikan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas persiapan Pemilu 2024. Sekaligus menegaskan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 tetap dilaksanakan.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menilai, pernyataan Jokowi mengeliminasi asumsi penundaan Pemilu 2024. Maka itu, semua pihak diminta hentikan wacana tersebut dan fokus persiapan Pemilu 2024.
"Dengan demikian berbagai diskursus terkait topik 'penundaan Pemilu' sudah sepatutnya dihentikan dan kita fokus pada persiapan dan penganggaran Pemilu 2024, agar Pemilu 2024 bisa terlaksana tanpa hambatan, mengingat tahapan Pemilu akan dimulai bulan Juni yang akan datang," ujar Eddy dalam keterangannya, Senin (11/4).
Menurutnya, Jokowi telah menunjukkan komitmen untuk taat terhadap konstitusi. PAN pun sejalan dengan sikap Jokowi untuk taat terhadap konstitusi.
"Apa yang disampaikan Presiden Jokowi membuktikan komitmen beliau untuk taat pada konstitusi. Selaras dengan itu, kami di PAN juga memiliki komitmen yang sama untuk tunduk dan patuh pada konstitusi serta bersama-sama merawat dan menjaga demokrasi kita," kata Eddy.
Menyongsong Pemilu 2024, PAN melakukan konsolidasi dari tingkat daerah hingga pusat. DPP PAN telah mempersiapkan strategi sesuai linimasa Pemilu 2024.
"Kami di DPP PAN menegaskan siap berkompetisi di Pemilu 2024 dengan konsolidasi yang terus kami lakukan dari pusat sampai daerah," kata Eddy.
PAN mendorong kualitas pemilu terus ditingkatkan. Dengan mencermati kembali tahapan dan anggaran pemilu, diminta dapat mencegah korban berjatuhan seperti tahun 2019 lalu.
"Apalagi beban penyelenggara Pemilu di tahun 2024 semakin berat karena di tahun yang sama juga menyelenggarakan Pilkada di seluruh Indonesia yang berjumlah 572. Sungguh sebuah kerja yang tidak ringan dan kompleks," jelas Eddy.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyinggung soal ramainya isu penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan. Jokowi menegaskan, tahapan pemilu sudah jelas dan sudah ditentukan.
"Saya mendengar isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden, dan juga yang berkaitan dengan soal tiga Periode," ujar Jokowi melalui akun Instagram resminya, Minggu (11/4).
Jokowi menegaskan, tahapan pemilu sudah ditentukan dan akan segera dilaksanakan. Dengan kata lain, tidak ada penundaan.
"Jadi, semua itu sudah jelas," tegasnya.
Jokowi melanjutkan, pada 12 April 2022, komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 akan dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bahwa hal itu adalah urusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya