Dukung perayaan Mayday, Menteri Hanif minta buruh tidak anarkis

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan perayaan hari buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei mendatang. Dia ingin perayaan hari buruh Internasional yang identik dengan demo, macet serta anarkis bisa berubah dan dihilangkan.

"Kami ingin mengubah persepsi perayaan Mayday di masyarakat yang identik dengan demo, macet dan anarkis. Kita minta publik tidak usah khawatir dengan adanya Mayday," kata Hanif di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (28/4).

Hanif juga menegaskan kalau pemerintah mendukung perayaan hari buruh Internasional tersebut. Menurutnya, hari buruh Internasional adalah bentuk perjuangan yang mulia dari para buruh.

"Mayday is holiday harus kita dukung, karena perjuangan buruh merupakan sesuatu yang mulia dan dilakukan dengan cara yang baik," ujarnya.

Hanif mengapresiasi solidaritas dari para buruh Internasional yang terus terjalin sampai saat ini. Pada kesempatan itu, Hanif mengucapkan selamat kepada seluruh buruh di Dunia, khususnya di Indonesia.

"Saya ucapkan selamat pada teman-teman buruh dan teman-teman pekerja di seluruh tanah air selamat hari buruh Internasional tahun 2016," pungkas Hanif.