Dukung NU & Muhammadiyah Bangun Bangsa, Wamen ATR Beri Sertifikat Tanah Wakaf
Merdeka.com - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah wakaf NU dan Muhammadiyah seluas 11.781 meter persegi.
Penyerahan dilakukan di Masjid Al Mubarok Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Kamis (30/3).
Wamen ATR/BPN yang juga Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menjelaskan Presiden Jokowi menargetkan 126 juta bidang tanah terdaftar pada 2025, dan di antara tanah itu adalah tanah wakaf NU dan Muhammadiyah.
"Keduanya adalah organisasi penting di Republik ini. Kita berharap dapat mensertifikasi seluruh tanah aset dua organisasi ini secepat-cepatnya," Ucap Raja saat membuka sambutan.
Mantan Sekjen PSI tersebut mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah mengakselerasi pensertifikatan tanah wakaf. Hal ini terbukti dalam kurun waktu 8 tahun, Pak Jokowi mensertifikasi 109.838 sertifikat wakaf. Sedangkan sejak tahun 1977 sampai 2014 selesai 99.195 sertifikat.
"Sejak tahun 1977 telah disertifikasi 207.033 bidang tanah. Alhamdulilah 53 persennya dilakukan dalam era jokowi atau 8 tahun terakhir," katanya.
Atas hal itu, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut memastikan, Kementerian ATR/BPN akan terus membagikan sertifikat terutama untuk tanah wakaf meliputi masjid, musala, tempat-tempat pendidikan dan fasilitas umum.
"Melalui Gerakan Nasional sertifikat Rumah Ibadah dan Tanah Wakaf, insya Allah kami pastikan seluruh tanah wakaf dapat tersertifikasi," tegas Raja.
Menutup sambutan, ia mengajak supaya tanah wakaf dapat segera didaftarkan ke Kantor BPN setempat. Selain biayanya lebih ringan, yang paling penting adalah soal tercatatnya tanah tersebut di kantor BPN.
"Mari kita jaga bersama aset wakaf NU dan Muhamamdiyah ini melalui pendaftaran tanah." ujar Politikus PSI tersebut.
Selain menyerahkan sertifikat milik NU dan Muhammadiyah. Dalam kesempatan itu juga, Wamen ATR/BPN menyerahkan 2 sertifikat wakaf perseorangan yang digunakan untuk Masjid dan Pendidikan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dampingi Presiden Jokowi Bagikan 2.000 Sertifikat PTSL dan Redistribusi Tanah di Cilacap
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaSerahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa
Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaWamen Raja Juli Ungkap Perintah Jokowi: Percepat Sertifikasi Tanah Muhammadiyah
Penyerahan sertifikat ini bertujuan agar tanah Persyarikatan Muhammadiyah terjaga.
Baca SelengkapnyaTarget Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca Selengkapnya