Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dugaan korupsi, Unsoed diperiksa Inspektorat Kemendikbud

Dugaan korupsi, Unsoed diperiksa Inspektorat Kemendikbud Unsoed. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Haryono Umar mendatangi Universitas Jenderal Soedirman. Kedatangan mantan wakil Ketua KPK ini untuk menelisik dugaan korupsi di kampus itu dengan PT Aneka Tambang.

Selain itu, tim yang dipimpin Haryono Umar juga melakukan audit keuangan terutama pengelolaan dana Badan Layanan Umum.

"Kami dapat informasi ada banyak permasalahan di Unsoed," kata Haryono di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (6/3).

Haryono mengatakan bahwa Menteri Pendidikan Muhammad Nuh sudah mendengar soal dugaan kasus korupsi di Unsoed yang menjerat sejumlah petingginya. Setelah itu, kata dia, Menteri Nuh langsung memerintahkan dirinya untuk segera menelisik kasus tersebut.

Saat ini, Kejaksaan Negeri Purwokerto sedang menyidik dugaan kasus korupsi kerjasama Unsoed dengan PT Antam. Nilai kerugian negara akibat korupsi itu diduga mencapai Rp 2 miliar dari total proyek senilai Rp 5,8 miliar. Kejaksaan negeri Purwokerto sendiri telah menetapkan tiga petinggi termasuk Rektor Unsoed Edy Yuwono.

Selain menanyakan dugaan kasus korupsi Unsoed, Haryono juga mengumpulkan informasi tentang pengelolaan keuangan di Unsoed. "Pemeriksaan ini dilakukan agar Unsoed taat aturan dengan manajemen keuangan yang transparan dan kredibel agar kinerjanya baik," katanya.

Dia mengatakan, Tim akan mengumpulkan informasi dari seluruh pejabat Unsoed terkait kasus dugaan korupsi itu. Temuan itu nantinya akan dilaporkan ke Menteri Pendidikan. Menurut dia, hasil temuan itu akan dijadikan acuan tindak lanjut kebijakan pengelolaan keuangan di perguruan tinggi.

Haryono juga ditugaskan untuk memeriksa kerjasama-kerjasama yang dilakukan Unsoed dengan pihak lain. Menurut dia, kerjasama yang dilakukan sangat rawan dimanipulasi dan menjadi ladang korupsi. "Kami akan audit kerjasama-kerjasama yang dilakukan Unsoed dengan pihak lain," terangnya.

Selain melibatkan Irjen Kemendikbud, Haryono juga akan menggandeng KPK untuk mengawasi pengelolaan keuangan di perguruan tinggi termasuk Unsoed. "Ini untuk tindakan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang ke depannya," kata dia menambahkan.

Pembantu Rektor II Unsoed, Eko Haryanto menyambut baik kedatangan Irjen yang sedang melakukan audit itu. Menurut dia, sistem pengelolaan keuangan BLU memang terbilang baru. Sehingga, kata dia, Unsoed perlu belajar lebih lanjut lagi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar

Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi
Kejagung Harus Segera Selesaikan Kasus Korupsi Emas, Khawatir Ada Lobi-Lobi

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Dalami Dugaan Bisnis Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Hasil Pencucian Uang
Kejagung Dalami Dugaan Bisnis Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Hasil Pencucian Uang

Dalam perkara korupsi komoditi timah, sebagian dari tersangka telah dikenakan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: 84 Persen dari Koruptor di Indonesia Itu Adalah Lulusan Perguruan Tinggi
Mahfud MD: 84 Persen dari Koruptor di Indonesia Itu Adalah Lulusan Perguruan Tinggi

Berdasarkan data KPK, jumlah koruptor di Indonesia mencapai 1.300 orang dan 900 orang dari jumlah tersebut yang merupakan lulusan perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya