Duga ada permainan kasus Outlander, Komisi III panggil BNN dan Polri
Merdeka.com - Komisi III DPR mencium adanya dugaan permainan dalam kasus tabrak maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sebab, si pengendara Mitsubishi Outlander, Christopher Daniel Sjarief (23) tiba-tiba dinyatakan negatif narkoba.
"Itu nanti akan kita tanyakan ke BNN (Badan Narkotika Nasional), termasuk nanti akan kita tanyakan lah di Komisi III," kata anggota DPR Komisi III Arsul Sani di gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/1).
Menurut dia, hal yang wajar jika publik menduga adanya permainan. Pasalnya, pihak kepolisian telah menetapkan pelaku tabrak maut itu mengkonsumsi narkoba nyatanya pada hasil tes urine dinyatakan tidak mengkonsumsi.
"Itulah menurut saya, polri sedang melakukan proses, kemudian terburu-buru merilis hasil prosesnya kemudian ada hasil berbeda. Wajar sangkaan ini ada apa-apanya," terangnya.
Politikus PPP itu juga menegaskan, atas kesalahan informasi ini pihak polri mau belajar. Terlebih dalam mengumumkan hasil yang masih dalam proses.
"Ini pelajarannya Polri itu tidak perlu mengumumkan hasil sebuah proses kalau belum yakin benar," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Polri tetap menyebut KKB,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBO Bayu
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini momen seorang bocah laki-laki didatangi macan tutul saat asyik main game.
Baca SelengkapnyaOskar Bopi adalah lelaki yang berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi tentara karena sebuah pengalaman pahit.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya