Merdeka.com - Sebuah video berdurasi 26 detik memperlihatkan aksi seorang membuka penutup atau peti kargo motor Ducati Panigale V4R tunggangan pembalap Michael Ruben Rinaldi, viral di media sosial. Aksi sang pria berkemeja putih tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk media asing.
Bahkan kabar itu sampai ke telinga direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti, seperti dikutip Speedweek dan dikutip sejumlah media nasional, yang kebingungan dengan duduk perkara aksi unboxing tersebut.
Rinaldi merupakan pembalap yang pernah mendapat gelar juara European Superstock 1000 Championship 2017. Nantinya kendaraan balap godokan tim Aruba.it itu akan tampil bersama Rinaldi dalam ajang World Superbike (WSBK) 2021 seri terakhir di Mandalika International Street Circuit, pada 19-21 November mendatang.
Terkait potongan video yang ciral tersebut, Direktur Strategis dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto menjelaskan bahwa pembukaan peti boks motor peserta Asia Talent Cup dan World Superbike 2021 di Sirkuit Pertamina Mandalika, merupakan bagian dari prosedur customs clearance atau impor barang yang harus dilakukan.
Happy mengungkapkan, sesuai prosedur, barang harus diperiksa dan dibuka oleh pemilik barang dan atau dibuka oleh pihak forwarder yang mengurus impor dan ekspor barang tersebut dengan izin dari pemilik yaitu Dorna Sport. Dalam pemeriksaan yang berlangsung, juga disaksikan oleh banyak pihak.
"Saat pemeriksaan dilakukan, peti boks motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance," kata Happy, Kamis (12/11). Dikutip dari Antara.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa barang yang dibawa masuk ke Indonesia sesuai master list. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan menjadi dasar pemeriksaan atas barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia setelah ajang balapan selesai, apakah sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang dibawa masuk.
Happy menegaskan bahwa perekam video bukan karyawan MGPA. Selain itu menurutnya, perekam hanyak mengambil gambar tanpa mengerti proses yang sedang berlangsung tersebut sehingga menimbulkan kesalahpahaman banyak pihak.
"Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan mem-viralkan dengan isi berita yang tidak sesuai. Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur," kata dia.
"Ini event yang sangat penting, yang membawa nama negara ke dunia, karenanya kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," kata Happy.
Terpisah, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah juga telah mendiskusikan hal ini dengan Dorna Sport dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti. Selain itu, pihaknya menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi.
"Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar 'pit lane' selama proses pemeriksaan," katanya.
Ricky menjabarkan, kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok sejak Senin (8/11). selanjutnya dibawa ke paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.
"Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai, Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA," katanya.
Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna Sport selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis.
"Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," katanya.
Pernyataan Ricky ini juga selaras dengan Bea Cukai Mataram, bahwa memeriksa isi kargo dari para pembalap sesuai dengan prosedur kepabeanan.
"Terkait pemeriksaan fisik (kargo) sudah sesuai ketentuan. Karena membuka kargo itu masuk SOP pemeriksaan barang impor sementara," kata Juru Bicara Kantor Bea Cukai Mataram, Dimas Pratama.
Tujuan dari pemeriksaan untuk mengetahui jumlah dan jenis barang yang diverifikasi dengan surat pemberitahuan impor. "Setelah sesuai, maka diberikan persetujuan pengeluaran barang. (Kargo) tidak disegel," ujarnya.
Namun usai pemeriksaan kepabeanan, sesuai operasi standar prosedur, kargo ditutup dengan disaksikan importir atau kuasa pemilik barang.
Secara garis besar, prosedur pemeriksaan kepabeanan oleh pihak bea cukai terhadap barang impor sebagai berikut:
1. Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan.
2. Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi atau disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.
3. Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat bea dan cukai, dan membuka kemasan yang akan diperiksa.
4. Terkait pemeriksaan yang dilakukan di sirkuit, hal tersebut atas permohonan dari importir dengan alasan tempat penimbunan di bandara kurang luas, dan demi keamanan barang.
Senada dengan Dimas, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani menegaskan pemeriksaan fisik boks kargo motor Ducati dilakukan sesuai prosedur.
"Barang yang diimpor dilakukan pemeriksaan fisik barang oleh bea cukai, sesuai prosedur kepabeanan," ujar Askolani.
Pemeriksaan fisik dilakukan untuk memastikan jumlah dan jenis barang, serta apakah sudah adanya Standard Operating Procedure (SOP) pemeriksaan barang impor.
Saat Bea Cukai melakukan pemeriksaan fisik, boks kargo berisi motor Ducati tersebut dibuka oleh perwakilan panitia.
"Pembukaan barang dilakukan oleh perwakilan panitia yaitu pengurus barang impor atau Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK)," ucap Askolani.
Setelah selesai pemeriksaan fisik, panitia dan penyelenggara merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk mengamankan dan menutup kembali boks tersebut.
Kepolisian Daerah (Polda NTB) sebagai sektor terdepan pengamanan gelaran internasional tersebut memastikan persoalan pembukaan peti boks Ducati sudah selesai, ketika MGPA dan Dorna Sports melakukan komunikasi.
"Jadi sebenarnya tidak ada kegiatan gangguan keamanan di situ. Hanya miskomunikasi. Dorna dan MGPA yang koordinasi. Sudah clear," ucap Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.
[cob]Reaksi Demokrat saat Tahu Bakal Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024
Sekitar 22 Menit yang laluIndonesia Berbagi Pengalaman Biaya Rekrutmen dan Mobilitas Tenaga Kerja
Sekitar 31 Menit yang laluBobby Nasution Bertemu Ratusan Kelompok Relawan
Sekitar 34 Menit yang laluViral Warga Bongkar Tumpukan Sampah di Bengkalis demi Daging Sitaan Bea Cukai
Sekitar 36 Menit yang laluViral Mario Dandy Diperlakukan Istimewa di Rutan Cipinang, Ini Penjelasan Ditjen PAS
Sekitar 43 Menit yang laluPemerintah Terus Tingkatkan Kompetensi Ahli K3
Sekitar 45 Menit yang laluIbu Hamil Meninggal Diduga Karena Bidan Puskesmas Tidur, Ini Kata Kadinkes Sumsel
Sekitar 46 Menit yang laluJokowi Minta Kapolri Tindak Tegas Beking Perdagangan Orang
Sekitar 47 Menit yang laluMendag Ingatkan Semangat Inklusivitas APEC dalam Menjalin Kerja Sama Kawasan
Sekitar 52 Menit yang laluHakim PN Jakpus Tak Penuhi Panggilan KY Terkait Putusan Tunda Tahapan Pemilu
Sekitar 1 Jam yang lalu1.900 Jenazah WNI Dipulangkan ke Indonesia dalam Setahun
Sekitar 1 Jam yang laluTerbukti Terima Suap, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis Penjara 8 Tahun
Sekitar 1 Jam yang laluBang Yos Pelaku Mutilasi Pria Bertato di Solo
Sekitar 1 Jam yang laluIbu Bhayangkari Berkarier, Pilih Resign Demi Suami Polisi, Kini Sukses Jualan Kue
Sekitar 1 Jam yang laluPerwira Polri Tarik Becak Terinspirasi Jackie Chan, Penumpang Bukan Sosok Sembarangan
Sekitar 3 Jam yang laluSeleksi Calon Anggota Polri Gunakan CAT, Bisa Dipantau Secara Real Time
Sekitar 4 Jam yang laluHebat! Perwira Polri Jualan Pecel Ayam jadi Komandan Polisi Upacara Hari Pancasila
Sekitar 4 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 20 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 6 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 6 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 5 Hari yang laluResmi Gabung Persib, Tyronne Del Pino Pasang Target Tinggi di Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluPersiapan Liga 1, PSS Sleman Gelar Pemusatan Latihan di Kaliurang
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami