Duduk Perkara Perselisihan Ojol dan Debt Collector hingga 'Kepung' Mapolresta Bandung
Merdeka.com - Ratusan pengemudi Ojek Online terlibat perselisihan dengan Debt Collector di Kota Bandung. Hal tersebut di awali dengan perebutan paksa kendaraan milik salah seorang ojol bernama Indra yang sedang dirawat di rumah sakit.
Berdasarkan penuturan Ketua Harian Driver Bandung Raya, Amief, pihak keluarga Indra meminta keringanan kepada Debt Collector. Informasi itu pun diterima oleh rekan Indra. Namun, hal tersebut tidak mendapat respons baik.
Akhirnya kedua belah pihak sepakat melakukan pertemuan untuk mediasi di kantor Debt Collector bekerja. Hasilnya, kendaraan harus tetap disita karena ada denda yang belum dibayar.
"Unit (motor) tetap di dalam (sitaan) dan denda mesti dibayar," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Selasa (7/3) malam.
Suasana saat itu, Amief sebut kondusif meski massa dari Ojol sudah banyak berada di luar. Hingga akhirnya ada beberapa Debt Collector yang diduga melakukan provokasi. Akhirnya kedua belah pihak terlibat perselisihan dan bentrokan.
Keributan diwarnai dengan pelemparan benda tumpul. Beberapa orang yang diduga Debt Collector juga membubarkan massa sambil membawa senjata tajam. Berdasarkan data yang ia terima, ada 9 orang ojol yang mengalami luka. Puluhan motor rusak.
"Ada pelemparan, kita tarik mundur, kita lempar balik. Gerbang dibuka dan ada yang terlihat bawa samurai, ada balok, linggis," ucap dia.
Pihak kepolisian yang mendapat informasi akhirnya berhasil membawa beberapa orang yang diduga Debt Collector ke Mapolrestabes Bandung.
Informasi mengenai bentrokan itu sampai ke berbagai komunitas ojol. Bahkan, video bentrokan ada yang mengunggahnya di media sosial.
Akhirnya, ratusan ojol mendatangi Mapolrestabes Bandung. Mereka meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas peristiwa tersebut agar hal serupa tidak terjadi kembali.
"kami ingin (debt collector) ditindak (pidana),” pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaSopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaKorban pengendara mobil Toyota Avanza asal Jambi menuju Medan, Provinsi Sumatera Utara diadang tiga mobil dan satu sepeda motor.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca SelengkapnyaKeluarga juga diimbau dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan pelaku
Baca Selengkapnya