Dua tersangka kasus Tolikara akui serang jemaah saat salat Id
Merdeka.com - Dua tersangka insiden pembakaran musala dan kios di Tolikara yakni AK dan JW, mengaku melakukan penyerangan terhadap jemaah yang sedang melakukan salat Ied di halaman Koramil Karubaga, Jumat (17/7) lalu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige mengatakan, kedua tersangka yang ditahan sejak Jumat (24/7) itu kepada penyidik mengaku ikut menyerang dengan melempari jemaah yang sedang melaksanakan salat Ied.
"Kedua tersangka masih terus diperiksa penyidik karena dari hasil keterangan saksi dan hasil rekaman video terungkap keduanya juga sebagai provokator," kata Kabid Humas Polda Papua seraya menambahkan salah satu dari kedua tersangka bahkan membawa toa atau pengeras suara.
Menurutnya, kedua tersangka JW (36) adalah PNS di lingkungan Pemda Tolikara sedangkan AK adalah pegawai salah satu bank yang beroperasi di Karubaga.
"Para tersangka yang akan dijerat pasal pasal 160 dan 170 KUHP itu ditahan di Polda Papua sejak Jumat ( 24/7)," tambahnya, Senin (27/7), seperti dilansir Antara.
Seperti diketahui, insiden Karubaga terjadi saat umat islam sedang melaksanakan salat Ied di halaman Koramil Karubaga, tiba-tiba diserang dan dilempari hingga salat tidak dapat dilaksanakan hingga selesai.
Saat insiden itu terjadi aparat keamanan sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan melukai 11 orang, satu diantaranya meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Dok 2 Jayapura.
Tak beberapa lama kemudian warga melakukan pembakaran kios hingga mengakibatkan terbakarnya musala yang lokasinya berdampingan dengan kios.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan doa, diharapkan segala kegiatan yang dilakukan dalam acara tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan diberkahi oleh Tuhan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaTelaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca SelengkapnyaLebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnya