Dua Tahun Pemerintahan Jokowi, Moeldoko Klaim Kasus Covid-19 Berhasil Dikendalikan
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya di tengah pandemi kali ini menciptakan lompatan dan percepatan. Hal tersebut menjadi bukti ketangguhan kolektif setiap individu dan bangsa tercipta. Mulai dari penanganan lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua hingga percepatan vaksinasi.
"Kasus Covid-19 berhasil kita kendalikan, kita juga cepat memutus penularan dengan tracing, tracking, dan testing dengan solusi digital Peduli Lindung. Selain itu, juga dilakukan percepatan vaksinasi merah putih untuk mendorong swadaya vaksin," katanya saat peluncuran Capaian Kinerja 2021 dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021 di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (19/10).
Tidak hanya itu di sektor ekonomi, dia menambahkan, pemerintah berhasil melewati ancaman resesi dengan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Moeldoko menjelaskan hal tersebut melalui bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat miskin dan insentif untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dia mengungkapkan, kebijakan kartu pra kerja juga menjadi penolong dan menahan lajunya angka pengangguran.
"UMKM yang menjadi penyangga kita di krisis ekonomi 1998 kembali menjadi pilar kuat di masa krisis pandemic. Digitalisasi UMKM terus digenjot dan berbagai insentif dikeluarkan untuk menjaga kondisi bisnis UMKM," terangnya.
Moeldoko menjelaskan, kondisi krisis Covid-19 tidak menyurutkan reformasi birokrasi dan deregulasi. Selain itu, konsolidasi riset terus dilakukan untuk memastikan talenta-talenta unggul.
"Berkontribusi pada pembangunan bangsa," ungkapnya.
Gas dan Rem Jadi Panduan Melaksanakan Kebijakan Pemerintah
Moeldoko mengatakan, hampir dua tahun pandemi Covid-19 menerpa namun tidak membuat pemerintahan Jokowi-Maruf surut langkah. Pandemi justru menguji ketangguhan, bahkan mendorong pemerintah melompat cepat memburu kemajuan.
"Gas dan rem jadi panduan kita dalam melaksanakan kebijakan pemerintah. Semuanya dalam satu komando di bawah arahan Presiden," jelasnya.
Selain itu, pandemi juga menciptakan sejumlah perilaku baru dalam berbagai aktivitas. Perilaku baru itu melahirkan berbagai lompatan dan percepatan pada berbagai sektor.
Moeldoko menambahkan, krisis telah membawa sejumlah tantangan tetapi juga memberikan peluang.
"Kita di bawah satu komando yakni Presiden yang menegaskan bahwa kita harus membajak krisis demi meneruskan agenda strategis mewujudkan Indonesia Maju," terangnya.
Diketahui Tradisi penyusunan laporan capaian kinerja dimulai sejak 2015 setiap tanggal 20 Oktober. Laporan ini adalah bentuk pertanggung jawaban jalannya pemerintahan dalam satu tahun terakhir. Secara tradisi, laporan disampaikan kepada publik agar masyarakat lebih memahami apa yang telah dilakukan pemerintah.
Sejumlah capaian juga ditampilkan dalam buku tersebut diantaranya adalah penyelesaian kasus tanah dengan pendekatan baru yang melibatkan organisasi sipil. Selain lima arahan besar Presiden, buku ini juga memuat capaian pembangunan di Papua dalam bidang SDM, infrastruktur, transformasi ekonomi, deregulasi dan reformasi birokrasi serta kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang baru selesai. Produk digital Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh 2021 bisa diunduh di laman https://capaiankinerja.presidenri.go.id/ pada 20 Oktober 2021 mulai pukul 00.00 WIB.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkap sosok pengganti Mahfud MD untuk mengisi jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah menandatangani Keppres tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud Md dari jabatan Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya