Dua Prajurit TNI Diserang OTK di Yakukimo Papua, Senjata SS2 V1 Dirampas
Merdeka.com - Dua prajurit TNI berinisal A berpangkat Prada dan AA berpangkat Praka telah menjadi korban penyerangan oleh Orang Tak Kenal (OTK) di proyek tanggul Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo, Papua. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 11.30 WIT.
Atas kejadian itu, senjata milik korban pun dibawa oleh pelaku usai melakukan penyerangan tersebut. "Senjata SS2 V1 kaliber 5,56 mm milik kedua korban dibawa oleh pelaku," kata Kepala Humas Satgas Nemangkawi Kombes MIqbal Alqudussy saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/5).
Kini, petugas gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut. "Saat ini Aparat TNI Polri dipimpin Kapolres Yahukimo AKBP Deni Hardiana sedang melaksanakan penyisiran dan pengejaran," tutupnya.
Sebelumnya, Dua orang anggota TNI telah menjadi korban penyerangan oleh Orang Tak Kenal (OTK). Kejadian penyerangan ini dikabarkan terjadi di proyek tanggul Kali Brasa, Kabupaten Yahukimo, Papua, sekitar pukul 11.30 Wib.
Kepala Humas Satgas Nemangkawi Kombes M. Iqbal Alqudussy membenarkan terkait kejadian yang menimpa dua anggota TNI tersebut.
"Iya benar kejadian (penyerangan oleh OTK terhadap dua anggota TNI)," kata Iqbal saat dihubungi merdeka.com, Selasa (18/5).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua anggota TNI tersebut berinisial A dengan pangkat Prada kondisi meninggal dunia serta AA berpangkat Praka dengan kondisi kritis.
Kedua korban yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan Yonif PR 432/WSJ, baik yang meninggal dunia dan kritis sudah langsung dibawa ke RSUD Yahukimo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca Selengkapnya"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaLetda Inf Otovians Sugarlay secara mendadak diserang dan ditembak oleh anggota OPM.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca Selengkapnya