Dua pemuda diringkus polisi saat isap sabu di kantor kepala desa
Merdeka.com - Dua orang pemuda berinisial RSF (27) dan KD (30), warga Gampong Masjid, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie diringkus polisi sedang asyik mengisap sabu di kantor kepala desa setempat, Senin (20/2).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Polisi mengamankan barang bukti berupa satu paket sabu, satu bong atau alat isap sabu, satu unit sepeda motor dan 3 unit telepon genggam.
Kapolsek Muara Tiga, Ipda Maksum Umar mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan laporan masyarakat yang mengaku sering melihat kedua pemuda itu sering mengisap sabu di kantor kepala desa.
"Saat kami tiba di lokasi, kedua pemuda itu sedang asyik menghirup barang haram tersebut," kata Ipda Maksum Umar, Selasa (21/2).
Setelah dilakukan pengembangan, kedua pelaku buka suara bahwa barang haram itu didapatkan dari rekannya berinisial SS (25). Polisi pun langsung bergerak menangkap pelaku lainnya.
Pelaku SS pelaku pengedar sabu itu ditangkap petugas di pekarangan kantor kepala desa Gampong Kupula, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Desa Gampong bertetangga dengan desa yang jadi lokasi penangkapan dua pelaku sebelumnya.
"Sampai di kantor kepala desa Gampong Kupula itu, polisi tak menunggu lama langsung meringkus pelaku," jelasnya.
Saat penangkapan SS, polisi mengamankan barang bukti 1 unit timbangan, 1 bong, 1 pirek dan 1 kertas plastik untuk membungkus paket sabu. "Kedua pemakai sabu tersebut telah lama melakukan aksinya, sementara SS merupakan salah satu sindikat narkoba jenis sabu di Kecamatan Muara Tiga," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaSurat suara itu untuk DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya