Dua Korban Meninggal Banjir Bandang di Humbahas Ditemukan, 10 Orang Masih Hilang
Tim SAR gabungan menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Tim SAR gabungan menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Tolal sudah 2 korban meninggal ditemukan. Sementara 10 orang lainnya dilaporkan hilang.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan, korban kedua yang ditemukan bernama Tiamin Boru Sinambela (78), warga Desa Simangulampe pada pukul 10.07 WIB, Senin (4/12).
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berada di sela-sela bebatuan saat pemindahan material oleh ekskavator," ujar Budiono.
Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bakti Raja.
"Hingga saat ini tim SAR Gabungan kembali melanjutkan 10 orang lagi warga yang masih dinyatakan hilang," ucap Budiono.
Pencarian korban dibagi atas tiga unit. Search and Rescue Unit (SRU) I melakukan pencarian di permukaan air menggunakan dua perahu karet jenis landing craft rubber (LCR) sebanyak dan peralatan aqua eyes.
"Aqua eyes digunakan untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air. Sedangkan, SRU II melakukan pencarian menggunakan ekskavator dan scouting darat di area tepi Danau Toba," sambung Budiono.
Sementara SRU III melakukan pencarian menggunakan ekskavator dan scouting darat di sekitar wilayah yang terdampak banjir bandang. "Dengan cara penyapuan satu arah dari timur ke barat," jelas Budiono.
Sebelumnya, 12 warga dinyatakan hilang setelah banjir bandang menerjang kawasan permukiman di Desa Simangulampe Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (1/12) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Bencana alam itu berawal saat hujan deras terjadi di desa tersebut dan mengakibatkan beberapa unit rumah diterjang banjir bandang dan longsor.
Saat ini dua korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 10 lainnya masih dalam pencarian.
Nama-nama korban yang hilang akibat banjir bandang serta longsor yaitu Pintar Simanullang, Juni Silaban, Adriano Silaban, Tiamin Sinambela, Lasroha Simanullang, Eva Purba, Kriston Siregar, Desman Sihombing, Oppung Gomgom, Boru Banjar, Boru Lubis, dan Boru Simanjuntak.
Jumlah korban meninggal dunia akibat cuaca ekstrem tersebut terus bertambah menjadi 26 orang.
Baca SelengkapnyaLaporan kasus KDRT tersebut diterima Polsek Jagakarsa sebelum penemuan mayat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca Selengkapnya"Dil kalau kau mau jadi orang hebat, jadilah bunga yang berbeda di suatu taman," kata jenderal bintang tiga tersebut.
Baca SelengkapnyaOrang tua pelaku mengantarkan korban ke rumah dan masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo juga hadir menggunakan kemeja putih bergaris hitam tersebut. Ternyata ada maknanya.
Baca SelengkapnyaHamid berpesan jangan cepat memvonis atau menjadikan orang atau kelompok lain hal yang tidak baik, apalagi memusuhinya, kemudian membencinya.
Baca SelengkapnyaMeninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diar
Baca Selengkapnya