Dua Ketua KPPS Meninggal Dunia di Bekasi Karena Kelelahan
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum, Kota Bekasi, Nurul Sumarheni mengatakan, sudah ada dua Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia usai menjalankan tugas selama pelaksanaan pemilu pada 17 April lalu.
Keduanya adalah FA Ismantara(53), Ketua KPPS TPS 31, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu dan Salahudin (43), ketua KPPS 81 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat.
"Kami turut berduka cita dengan kejadian ini, karena memang Pak Ismantaara dan Pak Salahudin adalah ujung tombak dari pesta demokrasi, mereka telah berkerja keras memastikan proses pemilu berjalan lancar," kata Nurul di Bekasi, Jumat (19/4).
Salahudin meninggal dunia karena kecelakaan di Pekayon, Bekasi Selatan pada Kamis (18/4) pukul 07.00 WIB. Diduga hilang konsentrasi karena kelelahan usai bertugas sampai pukul 04.00 WIB, korban tabrakan dengan truk usai menyalip. Korban sempat dilarikan ke RS Kartika Husada, namun nyawanya tak tertolong.
Sedangkan, Ismantara meninggal dunia pada pagi tadi pukul 04.50 WIB. Dia meninggal akibat serangan jantung diduga akibat kelelahan. Sebab, beberapa jam setelah melaksanakan tugas, korban mengeluh sakit di dada. Keluarga sempat menawarkan untuk dibawa ke rumah sakit, namun menolak.
Kondisi Ismantara semakin memburuk, hingga akhirnya pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth, Rawalumbu. Di sana, dokter sudah angkat tangan, karena diberikan obat lewat infus pun tidak mempan. Tensi darahnya juga tidak kunjung stabil. Ismantara dinyatakan meninggal dunia pukul 04.50 WIB.
"Saya pun bersama jajaran KPU Kota Bekasi sudah menjenguk ke rumah Pak Ismantara dan Salahudin hari ini," ujar dia.
Kelelahan para petugas TPS bukan tanpa alasan. Sebab, mayoritas mereka baru menyelesaikan penghitungan suara pada Kamis dini hari. Bahkan, sampai menjelang Subuh.
"Saya kira ke depannya perlu ada evaluasi secara menyeluruh, karena tugas KPPS sekarang memang jadi sangat berat karena serentak ini. Ada 5 surat suara ngitungnya lama," ujar dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPPS Pemilu Bertugas Membantu Proses Pemungutan Suara, Ketahui Tugas Lengkapnya
KPPS Pemilu adalah petugas yang bertanggung jawab mengawal kelancaran proses pemungutan suara saat Pemilu berlangsung.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaTiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia Usai Pencoblosan Pemilu
Tiga petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024
Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaKelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ajak Masyarakat Dokumentasikan Proses Pemilu di TPS
Masyarakat juga dapat mendokumentasikan proses penghitungan suara yang akan dilakukan sebelum TPS tutup.
Baca Selengkapnya