Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Jembatan Utama Bengawan Solo Ditutup, Warga Bangun Jembatan Bambu

Dua Jembatan Utama Bengawan Solo Ditutup, Warga Bangun Jembatan Bambu Warga Bangun Jembatan Bambu. ©2022 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Dua jembatan utama di atas Sungai Bengawan Solo direnovasi. Yakni jembatan Jurug B yang mulai ditutup total Selasa lalu dan jembatan Mojo pada Rabu pekan depan. Kedua jembatan merupakan akses vital masuk Kota Solo dari timur, yakni Karanganyar dan Sukoharjo.

Warga yang akan masuk ke Solo dari kedua wilayah harus berbagi menggunakan jembatan Jurug satunya. Kemacetan kerap terjadi akibat menumpuknya kendaraan dari dua arah, yakni Solo dan Karanganyar.

Namun beberapa warga yang enggan memutar lebih jauh atau merasakan kemacetan, mereka membuat jembatan bambu atau sasak. Jembatan dengan lebar 1 meter tersebut bisa menghubungkan Kecamatan Mojolaban di Sukoharjo dengan Kampung Sewu di Kota Solo.

Isnaini (49) salah seorang warga asal Mojolaban, Sukoharjo, mengatakan biasanya ia melalui jembatan Mojo saat berangkat ke tempat kerja yang ada di wilayah Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Solo.

Namun karena jembatan akan dibangun, ia memutuskan mencari jalan alternatif yakni Jembatan Sasak. Alasannya agar tidak terlalu lama ketika hendak berangkat atau pulang kerja.

"Jembatan Mojo kan mau ditutup dan ini rencananya survey dulu soalnya lebih dekat kalau lewat sini (Jembatan Sesek)," ujar Isnaini, Jumat (23/9).

"Sebenarnya takut juga sih, baru kali ini saya mencoba lewat sini. Saya takut nyungsep, lebih baik memutar soalnya saya rasa jalannya nakutin, tidak ada yang menyebrangkan kalau dari sisi barat," tandasnya.

Ungkapan senada disampaikan Bahtiar, (57) warga Jaten Karanganyar. Menurutnya sebelumnya ia tak memilih Jembatan Bacem atau Jembatan Jurug C lantaran jarak tempuh dan kondisi lalu lintas yang padat pada jam-jam tertentu. Namun setelah melihat jembatan sasak, ia mencobanya.

"Uji nyali ini, sebenarnya takut, beruntung airnya tidak dalam. Kalau lewat Jembatan Bacem atau Jurug C macet, jauh juga. Jadi terpaksa lewat soni.

Mendung (46) salah satu penjaga jembatan mengatakan, pembuatan jembatan menggunakan dana swadaya. Pihaknya tidak menetapkan tarif khusus untuk warga yang melintas. Namun ia meminta warga berhati-hati karena kurang lengkapnya pengamanan.

"Ini tiap tahun ada jembatan sasak. Kita bangun dengan dana swadaya. Nanti kalau airnya besar kita ganti dengan perahu," katanya.

Beberapa warga mengaku dilema melewati Jembatan Sesek, karena struktur badan jembatan yang terbuat dari kayu dan bambu. Beberapa lainnya mengaku memilih jam-jam lalu lintas yang tak padat, terlebih jam berangkat dan pulang kerja atau sekolah.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Jembatan Penghubung Mesuji Lampung dengan OKI Sumsel Segera Dibangun

Dua Jembatan Penghubung Mesuji Lampung dengan OKI Sumsel Segera Dibangun

Jembatan penghubung ini berlokasi di Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang Mesuji, Lampung - Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Mesuji, OKI Sumsel.

Baca Selengkapnya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh

Menyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh

Jembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget

Jembatan di Simalungun Ini Disebut Jadi Salah Satu Terekstrem di Indonesia, di Baliknya Ada Pemandangan yang Indah Banget

Walau dianggap paling eskstrem, jembatan ini punya pemandangan yang indah

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Dibuka Fungsional, Tol Solo-Jogja Dilewati 3.678 Kendaraan

Hari Pertama Dibuka Fungsional, Tol Solo-Jogja Dilewati 3.678 Kendaraan

Pembukaan ruas tol untuk mengurai kemacetan di simpang tiga Kartasura hingga Solo.

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Tol Fungsional Jogja Solo Akan Dibuka Sampai Klaten Jelang Lebaran, Begini Dishub DIY Antisipasi Dampaknya

Tol Fungsional Jogja Solo Akan Dibuka Sampai Klaten Jelang Lebaran, Begini Dishub DIY Antisipasi Dampaknya

Sejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia yang Kini Kondisinya Memprihatinkan

Menilik Sejarah Jembatan Cikacepit Pangandaran, Jembatan Kereta Api Terpanjang di Indonesia yang Kini Kondisinya Memprihatinkan

Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.

Baca Selengkapnya