Tol Fungsional Jogja Solo Akan Dibuka Sampai Klaten Jelang Lebaran, Begini Dishub DIY Antisipasi Dampaknya
Sejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Sejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Tol Fungsional Jogja Solo Akan Dibuka Sampai Klaten Jelang Lebaran, Begini Dishub DIY Antisipasi Dampaknya
Proyek Tol Jogja-Solo pengerjaannya terus dikebut. Terlebih jalan ini diproyeksikan akan menjadi jalur alternatif saat masa mudik lebaran 2024 nanti.
-
Apa itu Jalan Tol Jogja-Solo? Mulai 22 Desember 2023, tol fungsional Jogja-Solo mulai dibuka untuk umum. Jalan bebas hambatan ini dibuka sejauh 13 kilometer mulai dari Kartasura hingga Karanganom, Klaten.
-
Bagaimana kondisi jalan Tol Jogja-Solo? Karena masih dicor dasar, jalan sejauh 13 kilometer itu terasa bergelombang.
-
Dimana tol Jogja-Solo akan melewati Ring Road Utara Sleman? Lokasi tol itu nantinya akan melewati kawasan permukiman penduduk yang sangat padat.
-
Di mana Jalan Tol Jogja-Solo terletak? Jalan bebas hambatan ini dibuka sejauh 13 kilometer mulai dari Kartasura hingga Karanganom, Klaten.
-
Apa dampak pembangunan Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara Sleman? Sejumlah gedung perkantoran, bisnis, hingga gedung sekolah akan terkena dampak dari pembangunan jalan tol itu seperti gedung Polda DIY, Kampus UPN Yogyakarta, Kampus AMIKOM, hingga akses menuju Kampus Universitas Mercu Buana.
-
Di mana saja wilayah yang dilalui Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul.
Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan langkah antisipasi kepadatan arus kendaraan saat Tol Jogja-Solo dibuka secara fungsional sampai Klaten pada saat lebaran.
Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
“Update terakhir di kami posisi exit toll (Yogyakarta-Solo) dibuka fungsional sampai Klaten sehingga kami menyiapkan piranti di Simpang Prambanan,”kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DIY Rizki Budi Utomo, dikutip dari ANTARA pada Selasa (20/2).
Menurut Rizki, Simpang Prambanan menjadi titik krusial karena beban lalu lintas kendaraan dari jalan tol saat lebaran diperkirakan seluruhnya akan masuk di kawasan itu.
Sejumlah upaya peningkatan juga akan diterapkan seperti pada aspek koneksi, peralatan, hingga teknologi pengaturan lalu lintas di kawasan Simpang Prambanan.
Selain itu diterapkan pula teknologi kamera penghitung kendaraan masuk dan keluar secara otomatis sehingga siklus lampu merah di kawasan itu menyesuaikan arus yang ada.
Langkah berikutnya, jika arus kendaraan yang masuk dari arah tol sangat besar maka ruas jalan Piyungan-Prambanan akan diprioritaskan sebagai alternatif menuju Yogyakarta.
Dikutip dari kanal YouTube KakaTV, tol fungsional akan dibuka hingga Gerbang Tol Ngawen saat lebaran nanti. Sampai saat ini, proses pengerjaan masih dilakukan dalam tahap penimbunan tanah dan pemadatan.
Foto: YouTube KakaTV
Di lokasi proyek, ratusan truk uruk berdatangan untuk membawa tanah. Walaupun akan dibuka sekitar dua bulan lagi, perkembangan pembangunan proyek itu terlihat sangat signifikan.
Bila sudah dibuka nanti, jalan tol Jogja-Solo akan terhubung sejauh 22 kilometer dari arah Solo. Keberadaannya diharapkan mampu memangkas waktu tempuh dan juga mengurangi beban Jalan Nasional.
Dari Gerbang Tol Ngawen, pintu keluar tersebut tembus di Jalan Jatinom-Klaten. Dari sana kota Klaten hanya berjarak sekitar 1 km.