Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD Jember Kritik Menantu Bupati Minta Sumbangan 31 Camat untuk Turnamen Sepak Bola

DPRD Jember Kritik Menantu Bupati Minta Sumbangan 31 Camat untuk Turnamen Sepak Bola Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni. ©2021 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Langkah Asosiasi PSSI Kabupaten (Askab) Jember mengumpulkan camat untuk dimintai sumbangan pembiayaan turnamen sepak bola, dikritik oleh DPRD Jember. Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni menilai, tindakan itu melanggar alur birokrasi.

"Camat itu apanya Askab. Dalam struktur birokrasi itu ada jalurnya. Seharusnya, Askab melalui KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) untuk berhubungan dengan Pemkab," tutur Tabroni saat ditemui wartawan pada Kamis (28/10).

Selain melanggar alur birokrasi, Tabroni menilai ada konflik kepentingan yang mendasari pemberian sumbangan masing-masing Rp 1 juta dari setiap camat kepada Askab Jember. Tabroni juga menyoroti soal lokasi tempat para camat dikumpulkan untuk dimintai sumbangan. Yakni di Rien Collection, yang merupakan salah satu pusat bisnis milik keluarga bupati.

"Para camat dikumpulkan di tempat yang tidak resmi. Sebenarnya, para camat bisa menolak, tetapi karena yang mengundang adalah pihak yang punya hubungan dengan kekuasaan di Jember, maka mereka para camat berangkat juga untuk hadir," tutur Tabroni tanpa menyebut nama.

Sebagai informasi, Ketua Askab Jember saat ini adalah Try Sandi Apriana, anggota Komisi A DPRD Jember yang juga menantu bupati. Saat dikonfirmasi merdeka.com sebelumnya, Sandi beralasan, penggalangan dana dari para camat itu bersifat sukarela dan memiliki dasar hukum. Yakni instruksi presiden (Inpres) No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.

Dalam inpres yang masif disosialisasikan sejak tahun 2021 itu, presiden menghimbau menpora, gubernur dan bupati/wali kota untuk mengembangkan sepak bola di wilayah kewenangannya masing-masing.

Dasar hukum Inpres No 3/2019 itu, menurut Tabroni tidak cocok untuk dijadikan alasan Askab Jember menggalang dana dari para camat. "Inpres itu ditujukan kepada bupati agar memberikan porsi anggaran yang lebih besar untuk sepak bola di APBD, yang penyalurannya melalui KONI. Jadi ada kekhususan untuk sepak bola. Tetapi itu tidak ada hubungannya dengan para camat," politikus PDIP ini.

"Kalau yang mengundang adalah pihak yang tidak punya kekuasaan, saya yakin para camat tidak akan hadir. Tetapi karena yang mengundang adalah yang punya hubungan dengan kekuasaan, maka para camat akan hadir. Jadi ini ada potensi penyalahgunaan kekuasaan, tidak boleh itu," lanjut Tabroni.

try sandi apriana kiri ketua askab jember kumpulkan camat minta sumbanganTry Sandi Apriana (kiri), Ketua Askab Jember. ©2021 Merdeka.com/Muhammad Permana

Tabroni juga menyoroti, pengumpulan dana dari 31 camat itu yang dikoordinir oleh seorang camat. "Camat yang mengkoordinir ini seharusnya diberi sanksi, bukan reward," tuturnya.

Saat dikonfirmasi kemarin, Askab Jember bahkan akan melanjutkan penggalangan dana itu kepada para kepala desa (kades). Hal itu direspon kritis oleh Tabroni. "Itu akan menegaskan spriral penyalahgunaan kekuasaan. Orang kan akan melihat siapa yang mengundang," ujar alumnus Unair ini.

Sebagai pimpinan komisi yang membidangi masalah pemerintahan, Tabroni akan membahas masalah ini ke internal komisi A DPRD Jember terlebih dahulu. Dalam peta politik di Jember, PDIP –partai tempat Tabroni bernaung- merupakan satu-satunya partai yang secara resmi menegaskan diri sebagai oposisi terhadap pemerintahan Bupati Hendy Siswanto.

"Di Komisi A, kita akan bahas dulu secara internal. PDIP sebagai oposisi, dalam hal ini memberikan kontrol kepada pemerintahan bupati di awal berkuasa. Jadi bukan karena suka tidak suka. Sebelum semuanya menjadi lebih buruk," pungkas Tabroni.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Maruli Berapi-Api Bakar Semangat Pemain, Tim TNI AD Perkasa Libas Musuh
Pangkostrad Maruli Berapi-Api Bakar Semangat Pemain, Tim TNI AD Perkasa Libas Musuh

Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak ikut bersorak di tribun bersama prajurit lain mendukung tim PSAD di ajang Piala Panglima TNI Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hati-Hati Penipuan Pajak SPT Tahunan, Begini Modusnya yang Harus Diwaspadai
FOTO: Hati-Hati Penipuan Pajak SPT Tahunan, Begini Modusnya yang Harus Diwaspadai

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat berhati-hati saat menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Bantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati

Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya
Pemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili
Pemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili

Adapun hak pemilih di TPS telah disesuaikan dengan DPT.

Baca Selengkapnya